Java adalah bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan perangkat lunak sistem dan aplikasi web. Anda perlu menginstal Java Development Kit (JDK) dan Java Runtime Environment (JRE) untuk pengaturan lingkungan pengembangan Java.
JDK mengkompilasi file sumber java dan membuat file class java. JRE digunakan untuk menjalankan file class intermediate. Tutorial ini akan memandu Anda menginstal versi Oracle Java 11 LTS pada sistem Linux Debian 10 buster.
Langkah 1 – Persiapan
Sebelum memulai instalasi, login ke Debian 10 Buster melalui SSH sebagai pengguna yang mempunyai wewenang sudo (root) dan instal beberapa paket yang diperlukan pada sistem Debian Anda.
sudo -i apt install wget libasound2 libasound2-data
Langkah 2 – Download Paket Java Debian
Download Java SE Development Kit 11 rilis file debian LTS terbaru dari halaman unduhan resminya atau gunakan perintah wget untuk download dari command line.
wget --no-cookies --no-check-certificate --header "Cookie: oraclelicense=accept-securebackup-cookie" http://download.oracle.com/otn-pub/java/jdk/11.0.2+9/f51449fcd52f4d52b93a989c5c56ed3c/jdk-11.0.2_linux-x64_bin.deb
Langkah 3 – Install Oracle Java di Debian 10
Sekarang, gunakan Debian package installer utility (dpkg) untuk menginstal paket Java yang diunduh di sistem Anda. Cukup jalankan perintah berikut di terminal sistem.
dpkg -i jdk-11.0.2_linux-x64_bin.deb
Kemudian konfigurasikan Java 11 sebagai versi default di sistem Anda.
update-alternatives --install /usr/bin/java java /usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/bin/java 2 update-alternatives --config java
Seperti output dibawah, ada 2 versi Java yang terinstall. OpenJDK 11 dikonfigurasi sebagai versi java default. Java 11 terdaftar pada nomor pilihan 2, Begitu dimasukkan 2 dan tekan Enter. Sekarang Oracle Java 11 dikonfigurasi sebagai versi Java default.
output
root@beritabebas : ~# update-alternatives --config java There are 2 choices for the alternative java (providing /usr/bin/java). Selection Path Priority Status ------------------------------------------------------- * 0 /usr/lib/jvm/java-11-openjdk-amd64/bin/java 1111 auto mode 1 /usr/lib/jvm/java-11-openjdk-amd64/bin/java 1111 manual mode 2 /usr/lib/jvm/java-11.0.1/bin/java 2 manual mode Press <enter> to keep the current choice[*], or type selection number : 2
Ada beberapa binari lain untuk ditetapkan sebagai default untuk instalasi JDK. Jalankan perintah untuk mengatur javac dan jar sebagai default:
update-alternatives --install /usr/bin/jar jar /usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/bin/jar 2 update-alternatives --install /usr/bin/javac javac /usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/bin/javac 2 update-alternatives --set jar /usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/bin/jar update-alternatives --set javac /usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/bin/javac
Langkah 4 – Verifikasi Versi Java
Karenanya Java 11 telah berhasil diinstal pada sistem Debian 10 Buster Anda. Sekarang periksa versi Java yang sedang aktif dengan menjalankan perintah berikut.
java -version java version "11.0.2" 2018-10-16 LTS Java(TM) SE Runtime Environment 18.9 (build 11.0.2+9-LTS) Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM 18.9 (build 11.0.2+9-LTS, mixed mode)
Langkah 5 – Konfigurasikan Variabel Java Environment
Sebagian besar aplikasi berbasis Java menggunakan variabel environment untuk bekerja. Buat skrip seperti di bawah ini. Sekarang atur semua variabel environment yang diperlukan untuk Java. File ini akan secara otomatis memuat ulang pengaturan pada saat sistem reboot.
sudo nano /etc/profile.d/jdk.sh
Sekarang, Tambahkan / Perbarui nilai-nilai berikut:
File: /etc/profile.d/jdk.sh
export J2SDKDIR=/usr/lib/jvm/jdk-11.0.2 export J2REDIR=/usr/lib/jvm/jdk-11.0.2 export PATH=$PATH:/usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/bin:/usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/db/bin export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/jdk-11.0.2 export DERBY_HOME=/usr/lib/jvm/jdk-11.0.2/db
Kemudian simpan file Anda dan keluar. Kemudian muat pengaturan ini ke shell aktif saat ini juga
source /etc/profile.d/jdk.sh
Anda telah berhasil menginstal Java 11.0.2 pada sistem Linux Debian 10 Buster.