Cara Install WordPress dengan Apache di CentOS 7

WordPress sejauh ini merupakan platform blogging open source dan platform CMS yang paling populer. WordPress menggerakkan lebih dari seperempat situs web yang ada di dunia.

WordPress didasarkan pada PHP dan MySQL dan paket banyak fitur yang dapat diperluas dengan plugin dan tema baik gratis maupun premium. WordPress memungkinkan Anda untuk dengan mudah membangun situs web, portofolio, atau blog eCommerce Anda.

Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menginstal WordPress pada CentOS 7. Ini adalah proses yang cukup mudah yang membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh menit untuk menyelesaikannya. Pada saat menulis artikel ini, WordPress versi terbaru adalah versi 5.0.2.

Kita akan menggunakan LAMP stack dengan Apache sebagai web server, sertifikat SSL, PHP 7.2 terbaru dan MySQL / MariaDB sebagai server database.

Prasyarat

Pastikan prasyarat berikut dipenuhi sebelum melanjutkan dengan tutorial ini:

Memiliki domain yang menunjuk ke IP publik server Anda. Sebagai contoh kami akan menggunakan example.com.
Masuk sebagai pengguna dengan hak istimewa sudo.
Apache diinstal dan terkonfigurasi dengan mengikuti instruksi ini.
PHP 7.2 atau 7.3 Terinstall dengan mengikuti instruksi ini.
Anda memiliki sertifikat SSL yang diinstal untuk domain. Jika belum memilikinya, Anda dapat menginstal sertifikat SSL gratis Let’s Encrypt dengan mengikuti instruksi ini.

Membuat database MySQL

WordPress menggunakan database MySQL untuk menyimpan semua datanya. Kita akan mulai dengan membuat database MySQL, akun pengguna MySQL, dan memberikan akses ke database.

Jika Anda belum menginstal MySQL atau MariaDB di server CentOS, Anda dapat melakukannya dengan mengikuti salah satu panduan di bawah ini:

sudo mysql

Dari dalam shell MySQL, jalankan pernyataan SQL berikut untuk membuat database:

CREATE DATABASE wordpress CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_general_ci;

Selanjutnya, buat akun user MySQL dan berikan hak akses ke database:

GRANT ALL ON wordpress.* TO 'userwordpressdb'@'localhost' IDENTIFIED BY 'ganti-dengan-password';

Terakhir, keluar dari konsol mysql dengan mengetik:

EXIT;

Download WordPress

Sebelum mengunduh arsip WordPress, pertama buat direktori yang akan menampung semua file WordPress :

sudo mkdir -p /var/www/example.com

Langkah selanjutnya adalah mengunduh versi terbaru WordPress dari halaman unduhan WordPress menggunakan perintah wget berikut:

cd /tmp
wget https://wordpress.org/latest.tar.gz

Setelah unduhan selesai, ekstrak arsip dan pindahkan file yang diekstrak ke direktori root dokumen domain:

tar xf latest.tar.gzsudo mv /tmp/wordpress/* /var/www/example.com/

Tetapkan izin yang benar sehingga server web dapat memiliki akses penuh ke file dan direktori situs menggunakan perintah chown berikut:

sudo chown -R www-data: /var/www/example.com

Konfigurasi Apache

Sekarang, Anda seharusnya sudah memiliki Apache dengan sertifikat SSL yang terinstal di sistem Anda, jika masih belum silahkan untuk memeriksa prasyarat untuk tutorial ini.

Langkah selanjutnya adalah mengedit konfigurasi host virtual Apache untuk domain WordPress :

sudo nano /etc/httpd/conf.d/example.com.conf

Konfigurasi Apache berikut ini mengalihkan http ke https dan www ke versi non-www dari domain Anda dan mengaktifkan HTTP2. Jangan lupa untuk mengganti example.com dengan domain WordPress Anda dan setel jalur yang benar ke file sertifikat SSL.

sudo nano /etc/httpd/conf.d/example.com.conf

<VirtualHost *:80>
  ServerName example.com
  ServerAlias www.example.com

  Redirect permanent / https://example.com/
</VirtualHost>

<VirtualHost *:443>
  ServerName example.com
  ServerAlias www.example.com

  Protocols h2 http:/1.1
# Pengaturan WWW ke NON-WWW
  <If "%{HTTP_HOST} == 'www.example.com'">
    Redirect permanent / https://example.com/
  </If>

  DirectoryIndex index.html index.php
  DocumentRoot /var/www/example.com

  ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/example.com-error.log
  CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/example.com-access.log combined

  # Pengaturan SSL
  SSLEngine On
  SSLCertificateFile /etc/letsencrypt/live/example.com/cert.pem
  SSLCertificateKeyFile /etc/letsencrypt/live/example.com/privkey.pem
  SSLCertificateChainFile /etc/letsencrypt/live/example.com/chain.pem

  <Directory /var/www/example.com>
      Options FollowSymLinks
      AllowOverride All
      Require all granted
  </Directory>

</VirtualHost>

Konfigurasi di atas akan memberi tahu Apache untuk redirect http ke https dan www ke non-www.

Agar konfigurasi baru berlaku, restart layanan Apache dengan mengetik:

sudo systemctl restart httpd

Menyelesaikan Instalasi WordPress

Sekarang WordPress diunduh dan konfigurasi server selesai, sekarang saatnya untuk menyelesaikan instalasi WordPress melalui antarmuka web.

Buka browser Anda, ketikkan domain Anda dan layar yang mirip dengan yang berikut akan muncul:

Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan dan klik tombol Lanjutkan.

Selanjutnya, Anda akan melihat halaman informasi berikut, klik pada tombol Let’s go!.

Pada layar berikutnya, Installer akan meminta Anda untuk memasukkan detail koneksi database. Masukkan rincian pengguna dan basis data MySQL yang sebelumnya telah Anda buat. dan klik submit setelah selesai.

Install WordPress

Start instalasi WordPress dengan klik tombol Run the Installation.

Pada langkah berikutnya, Anda harus memasukkan nama untuk situs WordPress Anda dan memilih nama pengguna. Untuk tujuan keamanan jangan gunakan kata “admin”, “administrator”, atau kata apapun yang terdapat pada dictionary attack.

Installer akan secara otomatis menghasilkan kata sandi yang kuat untuk Anda. Jangan lupa untuk menyimpan kata sandi ini. Anda juga dapat mengatur kata sandi sendiri.

Masukkan alamat email Anda dan pilih apakah Anda ingin mencegah mesin pencari mengindeks situs (tidak disarankan).