Sleep adalah utilitas baris perintah yang memungkinkan Anda untuk menunda proses panggilan dalam waktu tertentu. Dengan kata lain, perintah sleep menghentikan sementara eksekusi pada perintah berikutnya selama beberapa detik.
Perintah sleep sangat berguna ketika digunakan dalam skrip bash shell, misalnya ketika mencoba kembali operasi yang gagal atau di dalam loop.
Sebelum melihat panduan ini, diharapkan Anda membuka konsol terminal distribusi Linux agar Anda lebih memahami cara kerja perintah sleep di baris perintah Linux.
Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan perintah sleep Linux.
Cara Menggunakan Perintah sleep
Sintaks untuk perintah sleep adalah sebagai berikut:
sleep NUMBER [SUFFIX]...
NUMBER
dapat berupa bilangan bulat positif atau angka floating-point.
SUFFIX
dapat di isi dengan salah satu dari yang berikut:
s
– seconds (detik) (default)m
– minutes (menit)h
– hours (jam)d
– days (hari)
Ketika tidak ada suffix digunakan, standarnya adalah dalam hitungan detik.
Ketika dua atau lebih argumen ditentukan, jumlah total waktu setara dengan jumlah nilainya.
Berikut adalah beberapa contoh sederhana yang menunjukkan cara menggunakan perintah sleep:
- Sleep selama 5 detik :
sleep 5
- Sleep selama 0,5 detik :
sleep 0.5
- Sleep selama 2 menit 30 detik:
sleep 2m 30s
Contoh Skrip Bash
Di bawah ini adalah contoh paling mendasar tentang bagaimana menggunakan perintah sleep di skrip Bash. Ketika Anda menjalankan skrip ini, itu akan mencetak waktu saat ini dalam format HH:MM:SS
.
Maka perintah sleep akan menjeda script selama 5 detik. Ketika periode waktu yang ditentukan berlalu, baris terakhir dari skrip akan kembali mencetak waktu saat ini.
#!/bin/bash # start time date +"%H:%M:%S" # sleep for 5 seconds sleep 5 # end time date +"%H:%M:%S"
Outputnya akan terlihat seperti ini :
14:24:10 14:24:15
Mari kita lihat contoh yang lebih rumit :
#!/bin/bash
while :
do
if ping -c 1 isi_dengan_alamat_IP &> /dev/null
then
echo "Host online"
break
fi
sleep 5
done
Skrip di atas akan memeriksa apakah host dalam keadaan online atau tidak setiap 5 detik dan ketika host ternyata dalam keadaan online, script akan memberitahu Anda dan berhenti.
Bagaimana Cara kerja skrip:
- Di baris pertama, kami membuat while loop tak terbatas.
- Kemudian kita menggunakan perintah ping untuk menentukan apakah host dengan alamat IP (
isi_dengan_alamat_IP
) dapat dijangkau atau tidak. - Jika host dapat dijangkau, skrip akan menggunakan menampilkan echo “Host online” dan mengakhiri loop.
- Jika host tidak dapat dijangkau, perintah sleep menjeda script selama 5 detik dan kemudian loop dimulai dari awal, dan begitu seterusnya.
Kesimpulan
Sekarang Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakan perintah sleep di Linux.
Perintah sleep adalah salah satu perintah shell yang paling sederhana, hanya menerima satu argumen yang digunakan untuk menentukan interval setiap perintah.