Swap adalah ruang pada disk yang digunakan ketika jumlah memori RAM fisik penuh. Ketika sistem Linux kehabisan RAM, halaman yang tidak aktif akan dipindahkan dari RAM ke ruang swap.
Swap space dapat berbentuk partisi swap khusus atau file swap. Dalam kebanyakan kasus, ketika menjalankan Linux pada mesin virtual, partisi swap tidak ada sehingga satu-satunya pilihan kita adalah membuat file swap.
Tutorial ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah menambahkan file swap di Debian 10 Buster.
Sebelum Mulai
Meskipun dimungkinkan, namun tidak wajar untuk memiliki beberapa swap pada satu mesin. Untuk memeriksa apakah instalasi Debian Anda telah mengaktifkan swap, jalankan perintah berikut:
sudo swapon --show
Jika output kosong, berarti sistem tidak memiliki ruang swap.
Kalau tidak, jika Anda mendapatkan sesuatu seperti di bawah ini, Anda telah mengaktifkan swap pada sistem Debian Anda.
NAME TYPE SIZE USED PRIO /dev/sda2 partition 4G 0B -1
Untuk mengaktifkan swap, user yang menjalankan perintah harus memiliki hak sudo.
Cara Membuat File Swap
Ikuti langkah-langkah ini untuk menambahkan 1GB swap ke server. Jika Anda ingin menambahkan 2GB, ganti 1G
dengan 2G
.
- Buat file untuk digunakan sebagai swap.
sudo fallocate -l 1G /swapfile
Jika
fallocate
tidak terinstal atau jika Anda mendapatkan pesan kesalahan yang mengatakanfallocate failed: Operation not supported
maka Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk membuat file swap:sudo dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=1024 count=1048576
- Tetapkan izin yang benar. Hanya pengguna root yang dapat menulis dan membaca file swap. Untuk mengatur jenis izin yang tepat gunakan perintah :
sudo chmod 600 /swapfile
- Siapkan area swap Linux. Gunakan utilitas
mkswap
untuk mengatur file sebagai area swap Linuxsudo mkswap /swapfile
- Aktifkan file swap dengan perintah berikut:
sudo swapon /swapfile
Untuk membuat perubahan permanen, buka file
/etc/fstab
dan tambahkan baris berikut:sudo nano /etc/fstab
/swapfile swap swap defaults 0 0
- Verifikasi status swap. Untuk memverifikasi bahwa swap aktif, kita dapat menggunakan
swapon
atau perintahfree
seperti yang ditunjukkan di bawah ini:sudo swapon --show
NAME TYPE SIZE USED PRIO /swapfile file 1024M 507.4M -1
sudo free -h
total used free shared buff/cache available Mem: 488M 158M 83M 2.3M 246M 217M Swap: 1.0G 506M 517M
Sesuaikan nilai swappiness
Swappiness adalah properti kernel Linux yang menentukan seberapa sering sistem akan menggunakan ruang swap. Swappiness dapat memiliki nilai antara 0 dan 100.
Nilai yang rendah akan membuat kernel mencoba menghindari bertukar kapan pun memungkinkan, sementara nilai yang lebih tinggi akan membuat kernel menggunakan ruang swap lebih agresif.
Nilai swappiness default adalah 60. Anda dapat memeriksa nilai swappiness saat ini dengan mengetik perintah cat berikut
cat /proc/sys/vm/swappiness
60
Sementara, nilai swappiness 60 sudah cukup untuk komputer Desktop, untuk server produksi Anda mungkin perlu menetapkan nilai yang lebih rendah.
Misalnya, untuk mengatur nilai swappiness ke 10, ketik:
sudo sysctl vm.swappiness=10
Untuk membuat parameter ini permanen, tambahkan baris berikut ke file /etc/sysctl.conf
:
sudo nano /etc/sysctl.conf
vm.swappiness=10
Nilai swappiness optimal tergantung pada beban kerja sistem Anda dan bagaimana memori digunakan. Anda harus menyesuaikan parameter ini sedikit demi sedikit untuk menemukan nilai optimal yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara menghapus Swap File
Jika karena suatu alasan Anda ingin menonaktifkan dan menghapus file swap, ikuti langkah-langkah ini:
Pertama, nonaktifkan swap dengan menggunakan perintah berikut:
sudo swapoff -v /swapfile
Hapus entri file swap /swapfile swap swap defaults 0 0
dari file /etc/fstab
.
Terakhir hapus file swapfile :
sudo rm /swapfile
Kesimpulan
Anda telah belajar cara membuat file swap dan mengaktifkan dan mengkonfigurasi ruang swap pada sistem Linux Anda.