fsck
(file system check) adalah utilitas baris perintah yang memungkinkan Anda untuk melakukan pemeriksaan konsistensi dan perbaikan interaktif pada satu atau lebih sistem file Linux. fsck menggunakan program khusus untuk setiap jenis file sistem yang diperiksa.
Anda dapat menggunakan perintah fsck
untuk memperbaiki file sistem yang rusak dalam situasi di mana sistem gagal untuk boot, atau partisi tidak dapat dipasang atau terbaca.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang perintah fsck
beserta contoh penggunaan.
Cara Menggunakan Perintah fsck
Perintah fsck
mengambil bentuk umum sebagai berikut
fsck [OPTIONS] [FILESYSTEM]
Hanya root atau user dengan hak sudo
yang dapat clear buffer.
Ketika tidak ada FILESYSTEM
sebagai argumen, fsck
akan memeriksa perangkat yang terdaftar dalam file fstab
.
Jangan pernah menjalankan fsck
pada partisi yang terpasang (mounted) karena dapat merusak file sistem. Sebelum mencoba memeriksa atau memperbaiki file sistem, selalu gunakan perintah unmount
sebelum menggunakan tool fsck.
Perintah fsck
adalah tool serbaguna untuk berbagai checker file sistem Linux (fsck.*
) Dan menerima opsi yang berbeda tergantung pada jenis sistem file.
Periksa halaman manual untuk informasi lebih lanjut tentang checker tertentu. Misalnya, untuk melihat opsi yang tersedia untuk fsck.ext4
, ketik:
man fsck.ext4
Cara Repair File Sistem Yang Rusak
Kasus penggunaan paling sederhana dari perintah fsck adalah untuk memperbaiki file sistem ext3
atau ext4
yang rusak.
- Jika Anda tidak tahu nama perangkat, gunakan
fdisk
,df
, atau alat lain untuk menemukannya. - Unmount perangkat yang ingin diperiksa :
sudo umount /dev/sdc1
- Jalankan perintah
fsck
untuk repair file system:sudo fsck -p /dev/sdc1
Opsi
-p
memberitahufsck
untuk secara otomatis memperbaiki masalah yang dapat diperbaiki dengan aman tanpa campur tangan pengguna. - Setelah sistem file diperbaiki, mount partisi dengan perintah berikut :
sudo mount /dev/sdc1
Cara Repair Root File System
fsck
tidak dapat memeriksa file sistem root pada mesin yang sedang berjalan karena tidak dapat di unmount.
Jika Anda ingin memeriksa atau memperbaiki file sistem root, Anda memiliki beberapa opsi. Anda dapat mengatur fsck
untuk dijalankan saat boot, bisa juga dengan boot sistem dalam recovery mode, atau menggunakan live CD.
Cara Menjalankan fsck
di recovery mode:
- Masuk ke boot menu dan pilih Advanced Options
- Pilih Recovery mode dan kemudian “
fsck
“. - Ketika diminta untuk remount root file system, pilih “
Yes
“. - Setelah selesai, lanjutkan boot normal.
Untuk menjalankan fsck
dari Live CD:
- Boot live CD.
- Gunakan
fdisk
atauparted
untuk menemukan nama partisi root. - Buka terminal dan jalankan:
sudo fsck -p /dev/sda1
- Setelah selesai, reboot dan boot sistem Anda.
Cara Periksa File Systems saat Booting
Pada sebagian besar distribusi Linux, fsck
akan berjalan pada saat boot jika file sistem ditandai “kotor” atau setelah sekian jumlah boot atau waktu tertentu.
Untuk melihat jumlah mount saat ini, periksa nomor frekuensi, interval periksa, dan waktu pemeriksaan terakhir untuk partisi tertentu, gunakan tooltune2fs
:
sudo tune2fs -l /dev/sdc1 | grep -i 'last checked\|mount count'
Mount count: 292 Maximum mount count: -1 Last checked: Tue Jul 24 11:10:07 2018 Check interval: 0 (<none>)
- “Maximum mount count” adalah jumlah mount yang setelahnya sistem file akan diperiksa. Nilai
0
atau-1
yang berarti fsck tidak akan pernah berjalan. - “Check interval” adalah waktu maksimal antara dua pemeriksaan sistem file.
Jika misalnya, Anda ingin menjalankan fsck
setelah setiap 25 boot, ketik:
sudo tune2fs -c 25 /dev/sdc1
Anda juga dapat mengatur waktu maksimal antara dua pemeriksaan. Misalnya, untuk mengaturnya satu bulan, maka jalankan perintah berikut:
sudo tune2fs -i 1m /dev/sdc1
Untuk memaksa fsck
berjalan saat boot pada distribusi SystemD, gunakan parameter berikut di boot kernel :
fsck.mode=force fsck.repair=yes
Pada distribusi Linux yang lebih lama, fsck
akan berjalan saat boot jika file /forcefsck
ada:
sudo touch /forcefsck
Opsi dalam fstab
fstab
adalah file konfigurasi yang memberi tahu sistem bagaimana dan di mana untuk me-mount partisi.
File /etc/fstab
berisi daftar entri dalam bentuk berikut:
sudo nano /etc/fstab
# [File System] [Mount Point] [File System Type] [Options] [Dump] [PASS] /dev/sda1 / ext4 defaults 0 1 /dev/sda2 /home ext4 defaults 0 2 server:/dir /media/nfs nfs defaults 0 0
Kolom ke-6 yang terakhir ([PASS]
) adalah opsi yang mengontrol urutan pemeriksaan file sistem saat reboot.
0
– Jangan diperiksa.1
– Sistem file yang akan diperiksa pertama dan satu per satu.2
– Semua file sistem lain yang diperiksa kemudian dan (mungkin ) secara paralel.
Semua root file system harus memiliki nilai 1
, dan semua file sistem lain yang ingin Anda periksa harus memiliki nilai 2
Kesimpulan
fsck
adalah alat baris perintah untuk memeriksa dan secara opsional memperbaiki sistem file Linux.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perintah fsck
, kunjungi halaman manual fsck atau ketik man fsck
di terminal Anda.