Nginx diucapkan “engine x” adalah software open-source, HTTP kinerja tinggi, dan reverse proxy server yang bertanggung jawab untuk menangani beban beberapa situs terbesar di Internet. Nginx dapat digunakan sebagai server web mandiri, load balancer, cache konten, dan reverse proxy untuk server HTTP dan non-HTTP.

Dibandingkan dengan Apache, Nginx dapat menangani sejumlah besar koneksi secara simultan dan memiliki jejak memori yang lebih kecil per koneksi.

Tutorial ini akan menguraikan langkah-langkah untuk menginstal dan mengelola Nginx di mesin Ubuntu 20.04.

Prasyarat

Sebelum memulai dengan tutorial, pastikan Anda masuk sebagai user biasa dengan hak sudo. Pastikan tidak ada proses lain yang berjalan di port 80 atau 443.

Install Nginx

Instalasi cukup mudah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menginstal Nginx di sistem Ubuntu Anda:

sudo apt update && sudo apt install nginx

Setelah instalasi selesai, layanan Nginx akan dimulai secara otomatis. Anda dapat memverifikasinya dengan menjalankan:

sudo systemctl status nginx

Output akan terlihat seperti berikut :

● nginx.service - A high performance web server and a reverse proxy server
     Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nginx.service; enabled; vendor preset: enabled)
     Active: active (running) since Sat 2020-05-02 20:25:43 UTC; 13s ago
...

Pada poin ini Nginx telah diinstal pada mesin Ubuntu, dan Anda dapat mengelola layanan Nginx dengan cara yang sama seperti unit systemd lainnya.

Setting Firewall untuk Nginx

Jika Anda menggunakan UFW untuk memfilter koneksi ke sistem, Anda harus membuka port HTTP (80) dan HTTPS (443) dengan aktifkan pengaturan ‘Nginx Full’.

sudo ufw allow 'Nginx Full'

verifikasi perubahan dengan mengetik

sudo ufw status

Output akan terlihat seperti berikut :

Status: active

To                         Action      From
--                         ------      ----
22/tcp                     ALLOW       Anywhere
Nginx Full                 ALLOW       Anywhere
22/tcp (v6)                ALLOW       Anywhere (v6)
Nginx Full (v6)            ALLOW       Anywhere (v6)

Uji Instalasi

Untuk menguji instalasi Nginx, buka http://server-ip di browser, dan Anda akan melihat halaman arahan Nginx default seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

Struktur Dasar File Konfigurasi Nginx

  • File konfigurasi Nginx disimpan di direktori /etc/nginx.
  • File konfigurasi Nginx adalah /etc/nginx/nginx.conf.
  • File konfigurasi Server block (vhost) terletak dalam direktori /etc/nginx/sites-available directory. TFile-file konfigurasi yang ditemukan dalam direktori ini tidak digunakan oleh Nginx kecuali mereka ditautkan ke direktori /etc/nginx/sites-enabled.
  • Mengaktifkan blok server dilakukan dengan membuat symlink (pointer) dari situs file konfigurasi di direktori sites-available ke direktori sites-enabled.
  • Untuk lebih mudah mengelola, gunakan nama domain untuk pemberian nama konfigurasi, semisal domain beritabebas.com maka file konfigurasi dapat bernama /etc/nginx/sites-available/beritabebas.com.conf
  • Direktori /etc/nginx/snippets berisi potongan konfigurasi yang dapat dimasukkan dalam file server block. Jika Anda menggunakan segmen konfigurasi berulang, maka Anda dapat merombak segmen tersebut menjadi potongan dan menyertakan file snippet ke server block.
  • File log nginx (access.log dan error.log) terletak di direktori /var/log/nginx/. Disarankan untuk membedakan antara accessdan file error log untuk setiap server block.
  • Anda dapat mengatur direktori root dokumen domain Anda ke lokasi yang Anda inginkan. Lokasi yang paling umum untuk webroot meliputi:
    • /home/<user_name>/<nama_situs>
    • /var/www/<nama_situs>
    • /var/www/html/<nama_situs>
    • /opt/<nama_situs>

Kesimpulan

Pada poin ini, Anda telah berhasil menginstal Nginx di server Ubuntu 20.04. Anda sekarang siap untuk mulai deploy aplikasi dan menggunakan Nginx sebagai web server, proxy server atau reverse proxy untuk Apache.