PHP adalah salah satu bahasa pemrograman server-side yang paling banyak digunakan. Banyak Content Management System (CMS) dan framework populer seperti WordPress, Magento, dan Laravel ditulis dalam PHP. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal PHP di Ubuntu 20.04 dan mengintegrasikannya dengan server web Apache atau Nginx. Pastikan untuk memeriksa persyaratan aplikasi Anda sebelum memilih versi PHP yang akan diinstal.
Alasan Mengapa Menggunakan PHP?
PHP kompatibel dengan berbagai sistem operasi dan server web, menjadikannya fleksibel dalam penggunaan. Yang tidak kalah penting, PHP dapat dengan mudah diintegrasikan dengan basis data seperti MySQL, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang kuat dan dinamis. Kesederhanaan dan kecepatan pengembangan dengan PHP juga membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam membangun situs web dan aplikasi web.
Install PHP di Apache
Langkah 1: Update Repositori
Sebelum menginstal PHP, pastikan repositori paket sistem Anda terbaru dengan menjalankan perintah berikut:
sudo apt update
Langkah 2: Instalasi PHP dengan Apache
Jika Anda menggunakan Apache sebagai server web, Anda dapat menginstal modul PHP dan Apache PHP dengan perintah berikut:
sudo apt install php libapache2-mod-php
Setelah paket diinstal, Anda perlu me-restart Apache agar modul PHP dimuat:
sudo systemctl restart apache2
Install PHP di Nginx
Langkah 1: Instalasi PHP dengan Nginx
Nginx tidak memiliki dukungan bawaan untuk memproses file PHP seperti Apache. Oleh karena itu, kita akan menggunakan PHP-FPM (FastCGI Process Manager) untuk menangani file PHP.
Untuk menginstal PHP dan PHP-FPM, jalankan perintah berikut:
sudo apt install php-fpm
Setelah instalasi selesai, layanan PHP-FPM akan dimulai secara otomatis. Anda dapat memeriksa status layanan dengan perintah:
systemctl status php7.4-fpm
Langkah 2: Konfigurasi Nginx untuk PHP
Anda perlu mengedit server block Nginx agar dapat memproses file PHP. Berikut adalah contoh konfigurasi:
server { # ... kode lainnya ... location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock; } }
Setelah mengedit konfigurasi Nginx, pastikan untuk me-restart layanan Nginx agar konfigurasi baru berlaku:
sudo systemctl restart nginx
Langkah 5: Instalasi Ekstensi PHP
Ekstensi PHP adalah perpustakaan yang memperluas fungsionalitas inti PHP. Anda dapat menginstal ekstensi PHP dengan mudah menggunakan apt. Misalnya, untuk menginstal ekstensi MySQL dan GD, jalankan perintah berikut:
sudo apt install php-mysql php-gd
Setelah menginstal ekstensi PHP, pastikan untuk me-restart layanan Apache atau PHP-FPM, tergantung pada konfigurasi Anda.
Langkah 6: Uji Pemrosesan PHP
Untuk memastikan bahwa server web Anda dikonfigurasi dengan benar untuk memproses PHP, buat file baru bernama “info.php” di dalam direktori “/var/www/html” dengan isi berikut:
<?php phpinfo();
Simpan file dan buka browser Anda. Kunjungi alamat http://alamat_ip_server_anda/info.php
. Anda akan melihat informasi lengkap tentang konfigurasi PHP server Anda.
Langkah 7: Menginstal Versi PHP Sebelumnya
Jika Anda memerlukan versi PHP sebelumnya, Anda dapat menggunakan repositori pihak ketiga yang disediakan oleh Ondřej Surý. Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan repositori:
sudo apt install software-properties-common sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
Setelah itu, Anda dapat menginstal versi PHP yang Anda butuhkan dengan menambahkan nomor versi ke nama paket. Misalnya, untuk menginstal PHP 7.1, jalankan perintah ini:
sudo apt install php7.1 php7.1-common php7.1-opcache php7.1-mcrypt php7.1-cli php7.1-gd php7.1-curl php7.1-mysql
Kesimpulan
Menginstal PHP di server Ubuntu 20.04 adalah tugas yang cukup mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat mengonfigurasi server web Anda untuk mendukung PHP dan mengelola aplikasi web Anda dengan baik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau umpan balik, jangan ragu untuk meninggalkan komentar. Semoga tutorial ini membantu Anda berhasil menginstal dan mengonfigurasi PHP di sistem Anda.