Hostname atau nama host biasanya diatur selama penginstalan sistem operasi atau ditetapkan secara otomatis oleh sistem ke mesin virtual saat dibuat.
Panduan ini menjelaskan cara mengatur atau mengubah nama host di Ubuntu 20.04 tanpa perlu me-restart sistem.
Penjelasan Host Names
Hostname adalah label yang mengidentifikasi perangkat di jaringan. Anda tidak boleh memiliki dua atau lebih mesin dengan nama host yang sama, di jaringan yang sama.
Di Ubuntu, Anda dapat mengedit nama host sistem dan setelan terkait menggunakan perintah hostnamectl
. Tool ini mengenali tiga kelas nama host yang berbeda:
static
– Nama host tradisional. Disimpan dalam file/etc/hostname
dan dapat diganti oleh pengguna.pretty
– Nama host UTF8 bentuk bebas deskriptif yang digunakan untuk presentasi kepada pengguna. MisalnyaAndy's Laptop
transient
– Nama host dinamis yang dikelola oleh kernel. Server DHCP atau mDNS dapat mengubah nama host saat dijalankan. Secara default sama dengan hostname static.
Jika Anda adalah sistem admin di perusahaan atau lembaga lain, sangat disarankan untuk menggunakan penamaan dengan metode fully-qualified domain name (FQDN
) seperti host.example.com
untuk static
dan transient
names.
Hanya root atau pengguna dengan hak istimewa sudo yang dapat mengubah nama host sistem.
Cara Menampilkan Hostname
Untuk melihat nama host saat ini, jalankan perintah hostnamectl
tanpa argumen apa pun:
hostnamectl
Dalam contoh ini, nama host saat ini adalah ubuntu2004.localdomain
.
Mengubah Hostname System
Mengubah nama host sistem adalah proses yang sederhana. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
sudo hostnamectl set-hostname host.example.com sudo hostnamectl set-hostname "Nama Anda" --pretty sudo hostnamectl set-hostname host.example.com --static sudo hostnamectl set-hostname host.example.com --transient
Misalnya, untuk mengubah nama host menjadi neptune.linuxid.net
, maka gunakan perintah berikut:
sudo hostnamectl set-hostname neptune.linuxid.net
Secara opsional, Anda juga dapat mengatur nama host dengan format pretty seperti:
sudo hostnamectl set-hostname "Admin's laptop" --pretty
hostnamectl
tidak menghasilkan output apapun.
Hostname static disimpan di /etc/hostname
, dan hostname pretty
disimpan di file /etc/machine-info
file.
Anda tidak boleh menggunakan nama host yang sama pada dua mesin berbeda di jaringan yang sama.
Di sebagian besar sistem, nama host dipetakan ke 127.0.0.1
di /etc/hosts
. Buka file dan ubah nama host lama ke yang baru.
sudo vim /etc/hosts
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 server.linuxid.net
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1 localhost ip6-localhost ip6-loopback
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
Jika Anda menjalankan Ubuntu pada instance cloud dan paket cloud-init
terinstal di mesin, Anda juga perlu mengedit file /etc/cloud/cloud.cfg
. Paket ini biasanya diinstal secara default di Images yang disediakan oleh penyedia cloud, dan digunakan untuk menangani inisialisasi instance cloud.
Jika file ada di sistem Anda, buka:
sudo vim /etc/cloud/cloud.cfg
Cari kata preserve_hostname
, dan ubah nilai dari false
ke true
:
# This will cause the set+update hostname module to not operate (if true)
preserve_hostname: true
Simpan file dan tutup text editor.
Verifikasi perubahan
Untuk memverifikasi bahwa nama host berhasil diubah, sekali lagi gunakan perintah hostnamectl
:
hostnamectl
Static hostname: linuxid Icon name: computer-vm Chassis: vm Machine ID: a04e3543f3da460294926b7c41e87a0d Boot ID: aa31b274703440dfb622ef2bd84c52cb Virtualization: kvm Operating System: Ubuntu 20.04 LTS Kernel: Linux 5.4.0-26-generic Architecture: x86-64
Anda akan melihat nama server baru Anda tercetak di Terminal.
Kesimpulan
Dalam tutorial ini, kami telah menunjukkan kepada Anda cara mudah mengubah nama host server Ubuntu Anda tanpa me-restart mesin.