Apa itu instant app (Google Android Instant App)?

Instant app Google Android adalah program perangkat lunak kecil yang memungkinkan pengguna untuk mencoba sebagian dari aplikasi Android asli tanpa menginstalnya di perangkat.

Aplikasi instan adalah kontainer asli yang memiliki akses ke perangkat keras perangkat, meskipun mereka berjalan seperti aplikasi lokal. Karena pengguna tidak menginstalnya, aplikasi instan tidak memakan ruang penyimpanan di perangkat.

Untuk mengakses aplikasi instan, pengguna Android harus terlebih dahulu mengaktifkan fitur ini dengan masuk ke Pengaturan, lalu Google, dan kemudian mengaktifkan opsi aplikasi instan.

Pengguna Android dapat menemukan aplikasi instan melalui beberapa cara. Pengguna dapat melakukan pencarian Google untuk aplikasi tersebut. Jika aplikasi menawarkan versi instan, pengguna Android dapat memilih tombol Coba Sekarang yang akan membuka aplikasi instan. Pengguna Android juga dapat menemukan aplikasi instan melalui toko Google Play. Google telah mengintegrasikan aplikasi instan ke dalam Google Play Instant.

Sejarah dan Pengembangan

Google pertama kali mengumumkan aplikasi instan pada konferensi pengembang tahunan I/O perusahaan pada Mei 2016. Pada konferensi yang sama setahun kemudian, Google membuat aplikasi instan tersedia untuk semua pengembang Android.

Pada Oktober 2017, Google merilis Android Studio 3.0, yang pertama kali menyediakan dukungan untuk pengembangan aplikasi instan.

Kasus Penggunaan Aplikasi Instan

Aplikasi instan Android sangat bermanfaat bagi organisasi e-commerce dan pengembang game. The New York Times menciptakan salah satu aplikasi instan pertama untuk permainan teka-teki silang mereka. Aplikasi instan memungkinkan teka-teki silang The New York Times lebih mudah dibagikan dan ditemukan. Pengembang game secara umum dapat memperoleh manfaat dari aplikasi instan karena pengguna dapat memainkan satu level dari game tersebut. Jika level tersebut menarik minat pengguna, mereka dapat mengunduh aplikasi penuh.

Organisasi e-commerce juga mendapatkan keuntungan serupa. Pengguna yang menemukan aplikasi instan perusahaan melalui pencarian Google atau situs web perusahaan akan didorong untuk mengunduh aplikasi penuh, meningkatkan tingkat adopsi.

Kasus penggunaan lainnya adalah untuk aplikasi sekali pakai yang perlu diakses dengan cepat. Misalnya, pengguna dapat memindai meteran parkir dengan perangkat Android dan langsung membuka halaman pembayaran aplikasi parkir untuk membayar parkir jalanan.

Keuntungan dan Kekurangan Penggunaan Aplikasi Instan

Salah satu keuntungan utama dari aplikasi instan adalah kemudahan ditemukan. Pengembang aplikasi sering kali kesulitan meningkatkan visibilitas aplikasi karena tersembunyi di dalam toko aplikasi. Dengan aplikasi instan, pencarian Google atau situs web perusahaan dapat mengarahkan pengguna ke aplikasi instan.

Aplikasi instan mengurangi hambatan bagi pengguna, yang dapat mengurangi kemungkinan pengguna memberikan ulasan negatif jika mereka tidak puas.

Namun, ada beberapa tantangan terkait aplikasi instan, terutama masalah keamanan. Aplikasi instan terdiri dari modul aplikasi, atau kumpulan kode yang lebih kecil, yang dapat menyebabkan lebih banyak vektor serangan.

Aplikasi instan memiliki berbagai keterbatasan. Mereka tidak dapat menggunakan layanan latar belakang atau notifikasi, mengakses penyimpanan eksternal perangkat, atau mengakses pengenal perangkat seperti International Mobile Equipment Identity (IMEI) atau alamat kode autentikasi pesan (MAC).

Mengembangkan Aplikasi Instan

Dari perspektif pengembang, aplikasi instan relatif mudah dibuat dan tidak memerlukan keterampilan tambahan. Pengembang dapat memilih untuk membuat aplikasi instan dari awal atau mengubah aplikasi penuh menjadi aplikasi instan. Kedua metode dapat dilakukan melalui Android Studio.

Namun, ada beberapa tantangan tambahan dalam pengembangan aplikasi instan. Mengubah aplikasi asli tradisional menjadi aplikasi instan mengharuskan pengembang untuk memodularisasi aplikasi menjadi komponen kode yang terpisah.

Beberapa pengembang telah menerapkan modularisasi sebagai praktik pengembangan standar, tetapi bagi mereka yang belum, proses ini bisa sulit dan memakan waktu.

Modul aplikasi harus memiliki total ukuran 4 MB, yang sering kali memerlukan pengembang untuk melakukan refaktor pada aplikasi mereka. Beberapa pengembang bahkan tidak dapat memenuhi persyaratan ukuran ini sama sekali.

Perkembangan Terbaru

Sejak diperkenalkan, Google terus meningkatkan dukungan untuk aplikasi instan dengan menyediakan alat yang lebih baik dalam Android Studio dan memperluas kompatibilitas dengan perangkat Android terbaru. Kini, semakin banyak aplikasi populer yang mengadopsi fitur ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna tanpa memaksa mereka menginstal aplikasi penuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *