Apa itu Google Transfer Appliance?

Google Transfer Appliance adalah server penyimpanan berkapasitas tinggi yang memungkinkan perusahaan memindahkan data dalam jumlah besar ke Google Cloud Storage.

Perangkat fisik ini dirancang untuk mengurangi waktu transfer yang lama serta risiko keamanan yang muncul saat melakukan migrasi data melalui internet ke cloud publik. Untuk menggunakan Transfer Appliance, pelanggan harus mengajukan permintaan ke Google, yang kemudian akan mengirimkan perangkat tersebut ke lokasi pelanggan. Setelah itu, pelanggan memindahkan data mereka ke dalam perangkat dan mengirimkannya kembali ke Google, yang kemudian mengunggah data tersebut ke layanan Google Cloud Storage. Perusahaan dapat memilih antara perangkat yang bisa dipasang di rak server (rackable) atau perangkat yang berdiri sendiri (standalone).

Setelah proses selesai, Google akan menghapus data dari perangkat tersebut.

Google merekomendasikan penggunaan Transfer Appliance dalam kasus di mana waktu unggah data ke cloud melalui internet diperkirakan memakan waktu lebih dari satu minggu.

Fitur Keamanan Google Transfer Appliance

Penyedia cloud ini memiliki beberapa fitur untuk memastikan keamanan selama pengiriman. Dari sisi keamanan fisik, perangkat ini memiliki:

  • Kotak tahan gangguan. Casing fisik Google Transfer Appliance dirancang agar sulit dibuka, bahkan oleh peretas. Pelanggan dapat memeriksa integritas perangkat melalui segel keamanan yang terpasang pada wadah pengiriman.
  • Kotak pengiriman tahan banting. Google Transfer Appliance dikirim dalam wadah yang kokoh agar data tetap aman selama pengiriman.
  • Attestasi jarak jauh untuk validasi. Sebelum pelanggan menghubungkan Google Transfer Appliance ke perangkat mereka dan menyalin data, proses attestasi jarak jauh dilakukan untuk memvalidasi perangkat.
  • Chip Trusted Platform Module (TPM). Untuk memastikan bahwa perangkat lunak dan sistem file root tidak diubah, Google memvalidasi Platform Configuration Register dari TPM.

Dari sisi keamanan data, fitur yang tersedia meliputi:

  • Advanced Encryption Standard (AES) 256. Sebelum data disimpan di perangkat, data tersebut akan dideduplikasi, dikompresi, dan dienkripsi menggunakan algoritma AES 256. Selain itu, pelanggan harus membuat kata sandi dan frasa sandi yang nantinya digunakan untuk mendekripsi, mendekompresi, dan merekonstruksi data mereka.
  • Penghapusan data sesuai standar NIST 800-88. Google akan menghapus data dari Transfer Appliance setelah data berhasil diunggah ke Cloud Storage dengan aman.
  • Kunci enkripsi yang dikelola pelanggan. Pelanggan dapat menggunakan Cloud Key Management Service (Cloud KMS) untuk mengelola kunci enkripsi mereka. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mengamankan dan mengontrol data sebelum mengembalikan Google Transfer Appliance.

Harga Google Transfer Appliance

Pelanggan memiliki tiga opsi berdasarkan kapasitas perangkat:

  • 7 terabyte (TB). Biaya dasar $300 dengan 30 hari gratis, biaya penggunaan $10 per hari, dan biaya pengiriman pulang-pergi $120 di AS — $350 di Eropa.
  • 40 TB. Biaya dasar $300 dengan 10 hari gratis, biaya penggunaan $30 per hari, dan biaya pengiriman pulang-pergi $180 di AS — $500 di Eropa.
  • 300 TB. Biaya dasar $1.800 dengan 25 hari gratis, biaya penggunaan $90 per hari, dan biaya pengiriman pulang-pergi $200 di AS — $550 di Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *