Apa Itu Managed Hosting?
Managed hosting adalah model penyediaan layanan IT di mana penyedia layanan menyewakan server khusus dan perangkat keras terkait kepada satu pelanggan serta mengelola sistem tersebut atas nama pelanggan.
Dalam managed hosting, pelanggan dapat menyewa berbagai perangkat, seperti server khusus, penyimpanan, dan perangkat jaringan, serta sistem operasi dan perangkat lunak sistem. Semua perangkat ini hanya digunakan oleh satu pelanggan—atau yang dikenal sebagai arsitektur single-tenancy.
Meskipun pelanggan biasanya memiliki akses administratif ke sistem yang disewa, mereka jarang menggunakannya dan lebih memilih untuk mengelola layanan melalui antarmuka berbasis web.
Fitur Managed Hosting
Salah satu faktor utama yang membedakan **managed hosting** dari layanan **dedicated hosting** lainnya adalah adanya layanan manajemen tambahan.
Biasanya, penyedia managed hosting bertanggung jawab atas:
- Pengaturan dan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak
- Dukungan teknis dan pemeliharaan sistem
- Patch management (pengelolaan pembaruan)
- Monitoring dan pembaruan sistem
Selain itu, penyedia managed hosting sering kali menawarkan berbagai layanan tambahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelanggan.
Berikut beberapa layanan yang biasanya ditawarkan oleh penyedia managed hosting:
- Cadangan data (backup) dan pemulihan bencana;
- Load balancing untuk distribusi lalu lintas;
- Layanan keamanan, seperti pemindaian kerentanan, deteksi intrusi, dan mitigasi serangan DDoS;
- Keamanan fisik untuk melindungi pusat data;
- Konfigurasi, pemeliharaan, dan pemantauan server;
- Dukungan aplikasi;
- Bantuan dalam menyelesaikan masalah teknis.
Beberapa perusahaan managed hosting juga bekerja sama dengan penyedia layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure untuk memperluas layanan mereka.
Sebagian besar paket managed hosting juga mencakup Service Level Agreement (SLA) yang menjelaskan layanan yang diberikan serta standar layanan yang harus dipenuhi oleh penyedia hosting.
Perbedaan Managed Hosting vs. Colocation
Dalam colocation (colo), pelanggan menyewa ruang di pusat data untuk menempatkan perangkat keras mereka sendiri.
Penyedia colocation biasanya hanya menyediakan fasilitas dasar, seperti:
- Pendinginan
- Daya listrik
- Bandwidth
- Keamanan fisik
Meskipun beberapa penyedia colocation juga menawarkan layanan manajemen, pelanggan tetap bertanggung jawab penuh atas instalasi, pengelolaan, dan pemeliharaan perangkat keras serta perangkat lunak mereka sendiri.
Mana yang lebih baik, managed hosting atau colocation?
Hal ini tergantung pada tingkat keahlian IT internal sebuah perusahaan.
- Jika perusahaan memiliki tim IT kecil atau terbatas, managed hosting bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena penyedia layanan akan menangani pengelolaan dan pemeliharaan sistem.
- Jika perusahaan memiliki tim IT yang kuat dan ingin kontrol penuh, colocation mungkin lebih cocok.