Apa Itu Data Citizen?

Data citizen adalah karyawan yang diberikan akses ke data internal perusahaan. Kata “citizen” (warga) digunakan untuk menekankan bahwa hak seorang karyawan dalam mengakses data perusahaan juga disertai dengan tanggung jawab. Sama seperti warga negara yang memiliki hak untuk berkumpul tetapi juga wajib mematuhi hukum yang berlaku, karyawan yang mendapatkan akses ke data perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung kebijakan data governance perusahaan.

Seiring meningkatnya ekspektasi karyawan terhadap transparansi, aksesibilitas, dan keandalan data perusahaan, penting bagi organisasi untuk mendefinisikan dan menerapkan hak serta tanggung jawab kedua belah pihak melalui kebijakan yang jelas. Dalam beberapa perusahaan besar, kebijakan data governance memastikan bahwa data citizen memiliki akses mudah ke data yang terpercaya, sementara kebijakan data stewardship menetapkan standar penggunaan data agar kualitasnya tetap konsisten.

Beberapa praktik terbaik dalam mendukung data citizen meliputi pembentukan komite pengarah yang didukung oleh manajemen tingkat atas untuk mengawasi kebijakan data governance serta membangun jaringan data stewards di setiap lini bisnis. Dalam perusahaan besar, tim pusat khusus mungkin diperlukan untuk mengoordinasikan aktivitas data governance dan stewardship. Selain memastikan data citizen mendapatkan akses mudah ke data yang terpercaya, kontrol data governance juga membantu menjaga konsistensi penggunaan data di seluruh perusahaan. Untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah dan kebijakan internal, diperlukan juga prosedur audit sebagai bagian dari pengawasan.

Dulu, hanya spesialis dengan latar belakang data science yang mampu mengekstrak informasi dari data terstruktur. Namun, saat ini alat business intelligence (BI) berbasis self-service memungkinkan karyawan dari berbagai tingkat untuk membuat laporan ad hoc secara instan. Kemajuan dalam analisis dan visualisasi data kini memungkinkan siapa saja, bahkan tanpa latar belakang matematika, statistik, atau pemrograman, untuk mengambil keputusan berbasis data.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *