Apa itu Direct Access Storage Device (DASD)?
Direct Access Storage Device (DASD) adalah jenis penyimpanan sekunder yang mendukung akses langsung ke data yang disimpan, berbeda dengan akses sekuensial yang lebih lambat dan kurang efisien. Dalam konteks ini, penyimpanan sekunder mengacu pada media non-volatile, seperti hard disk drive (HDD) dan solid-state drive (SSD), sementara penyimpanan primer mengacu pada perangkat memori volatil seperti Random Access Memory (RAM) atau cache data.
Konsep penting dalam DASD adalah akses langsung, yang berarti data dapat dibaca atau ditulis dengan langsung mengakses lokasi fisik tertentu pada perangkat penyimpanan. Setiap alamat yang dapat diakses memungkinkan operasi baca dan tulis dilakukan dengan cepat tanpa harus mencari data secara sekuensial.
Berbeda dengan akses langsung, akses sekuensial mengharuskan pencarian data secara berurutan, mulai dari satu lokasi hingga menemukan data yang diinginkan. Misalnya, sistem penyimpanan pita magnetik (tape storage), yang sering digunakan untuk arsip data, adalah contoh perangkat penyimpanan dengan akses sekuensial yang lebih lambat dibandingkan DASD.
Contoh DASD
DASD adalah perangkat penyimpanan yang memungkinkan aplikasi mengakses data tanpa perlu pencarian ekstensif atau akses sekuensial seperti dalam penyimpanan pita. Setiap blok data dalam volume DASD memiliki alamat unik yang memungkinkan akses data lebih cepat dan efisien. Volume DASD dapat menyimpan berbagai jenis data, termasuk sistem, aplikasi, pengguna, dan data sementara.
DASD umumnya digunakan dalam komputer mainframe dan server lainnya. IBM dikenal sebagai pencetus istilah DASD, yang awalnya merujuk pada HDD, drum magnetik, dan sel data. Namun, saat ini istilah tersebut juga mencakup perangkat lain seperti SSD, HDD untuk komputer pribadi, dan sistem penyimpanan RAID.

Masih terdapat perdebatan mengenai jenis perangkat yang termasuk dalam DASD. Beberapa sumber memasukkan optical disc drives dalam kategori ini, sementara yang lain mengecualikan perangkat tertentu. Misalnya, dokumentasi IBM AIX menyebutkan bahwa DASD umumnya mencakup hard disk berputar dan SSD, tetapi tidak termasuk perangkat berikut:
Dokumentasi IBM juga menyebutkan bahwa perangkat ini tidak didukung oleh Logical Volume Manager (LVM), bentuk virtualisasi penyimpanan yang lebih fleksibel daripada partisi tradisional dalam mengelola ruang penyimpanan disk.
Terlepas dari perdebatan tersebut, hal yang terpenting adalah bahwa DASD mendukung akses langsung melalui sistem alamat yang memungkinkan data diakses dengan cepat dan mudah, tanpa proses pencarian sekuensial yang memakan waktu.