Apa Itu E-Cycling?

E-cycling, atau electronic recycling, adalah proses mendaur ulang atau menggunakan kembali perangkat elektronik bekas untuk mengurangi e-waste. Beberapa perangkat elektronik yang sering didaur ulang termasuk ponsel, komputer, peralatan rumah tangga, serta baterai lithium dan lithium-ion.

Manfaat Lingkungan dari E-Cycling

Mendaur ulang perangkat elektronik, baik dengan menggunakannya kembali untuk keperluan lain—seperti menyumbangkan komputer lama ke sekolah—atau mengambil komponen yang masih bisa digunakan, membantu mengurangi e-waste dan menekan eksploitasi sumber daya tak terbarukan. Jika didaur ulang dengan benar, bahan kimia berbahaya seperti merkuri bisa dikelola dengan lebih aman, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pembuangan yang tepat juga mengurangi risiko pencemaran air tanah.

Selain itu, mendaur ulang perangkat elektronik membantu menghemat bahan tambang tak terbarukan seperti emas, perak, platinum, dan tembaga. Dengan memanfaatkan kembali komponen elektronik, kebutuhan akan penambangan bahan mentah bisa ditekan, memperpanjang umur teknologi dengan berbagai penggunaan baru.

Berdasarkan prediksi Statista, produksi e-waste global akan meningkat rata-rata 2 juta metrik ton per tahun. Praktik e-cycling bisa membantu mengendalikan pertumbuhan e-waste. Temukan lokasi e-cycling terdekat di sini.

Mengapa E-Cycling Penting untuk Bisnis?

E-cycling bisa menghemat biaya sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Jika sebuah bisnis memanfaatkan kembali perangkat lama, mereka bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli teknologi baru dengan fungsi yang sama.

Memaksimalkan usia teknologi dalam berbagai fungsi akan membuatnya bertahan lebih lama setiap tahunnya. Bisnis yang melakukan e-cycling pada perangkat elektronik mereka mengurangi jumlah e-waste yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan berpotensi mencemari udara atau sistem air.

Bagaimana Proses E-Cycling?

Perangkat elektronik dikirim ke lokasi e-cycling bersertifikasi untuk diproses dengan benar. Selain mengandung bahan kimia berbahaya, perangkat bisnis juga sering menyimpan data sensitif yang bisa disalahgunakan jika tidak dihancurkan dengan aman. Membuang perangkat begitu saja tidak cukup untuk melindungi data. Karena itu, ada langkah-langkah khusus dalam proses daur ulang elektronik.

Fasilitas e-waste dan e-cycling bersertifikasi akan melakukan proses data decommissioning untuk memastikan semua data benar-benar terhapus dari perangkat. Setelah itu, perangkat akan diperiksa apakah masih bisa digunakan kembali atau hanya bisa diambil komponennya. Jika sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi, perangkat akan dihancurkan untuk mengumpulkan bahan mentah yang bisa digunakan kembali, baik untuk produksi perangkat elektronik baru maupun barang lain seperti koin, perhiasan, dan kabel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *