Apa itu Hadoop as a Service (HaaS)?
Hadoop as a Service (HaaS), juga dikenal sebagai Hadoop di cloud, adalah kerangka kerja big data analytics yang menyimpan dan menganalisis data di cloud menggunakan Hadoop. Dengan teknologi ini, pengguna tidak perlu berinvestasi atau menginstal infrastruktur tambahan di lokasi, karena HaaS disediakan dan dikelola oleh vendor pihak ketiga.
Hadoop adalah kerangka kerja perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola data dan penyimpanan bagi aplikasi big data dalam sistem terklaster. Hadoop memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data. HaaS bertujuan memberikan pengalaman yang sama kepada pengguna di cloud. HaaS sangat berguna bagi organisasi menengah hingga besar yang tidak memiliki infrastruktur atau kemampuan untuk meng-host Hadoop secara lokal.
Kerangka kerja big data analytics Hadoop yang bersifat open source memungkinkan analisis terhadap kumpulan data besar yang tidak terstruktur. Mekanisme penyimpanan Hadoop, yaitu Hadoop Distributed File System (HDFS), mendistribusikan beban kerja ke berbagai node agar dapat diproses secara paralel. Penyedia HaaS mengintegrasikan program-program eksklusif dengan kerangka kerja Hadoop untuk mempermudah penggunaannya dan biasanya mencakup fitur manajemen serta dukungan teknis. Sebagian besar layanan HaaS berbasis cloud, dengan model harga yang umumnya dihitung berdasarkan jumlah klaster dan durasi penggunaan per jam.
Fitur
Penyedia HaaS menawarkan berbagai fitur dan dukungan, termasuk:
- Dukungan dalam penerapan kerangka kerja Hadoop.
- Manajemen klaster Hadoop.
- Dukungan untuk bahasa pemrograman alternatif.
- Transfer data antar klaster.
- Dasbor yang dapat disesuaikan dan mudah digunakan untuk manipulasi data.
- Fitur keamanan.
Kelebihan dan Kekurangan
Menggunakan HaaS memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihannya:
- Menghilangkan kebutuhan untuk menerapkan infrastruktur perangkat keras tambahan.
- Mampu menangani berbagai sumber data, seperti data klik pengguna atau email.
- Mendukung berbagai fungsi, termasuk deteksi penipuan, data warehousing, dan backup data otomatis untuk mencegah kehilangan data.
- Memproses data secara lebih cepat karena alat yang digunakan untuk memproses data berjalan di server yang sama dengan lokasi data.
Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti:
- Bahasa pemrograman open source Hadoop memerlukan keterampilan khusus yang tidak semua organisasi miliki atau mampu bayar.
- Insinyur yang memiliki keahlian di Hadoop sulit ditemukan.
- Fitur keamanan Hadoop secara default dalam keadaan nonaktif.
- HaaS hanya efisien digunakan oleh organisasi menengah hingga besar.
Layanan yang ditawarkan oleh penyedia HaaS dapat menjadi keuntungan sekaligus tantangan. Penyedia HaaS menawarkan berbagai fitur, mulai dari hanya perangkat lunak Hadoop hingga fitur tambahan seperti mesin virtual. Ini memberikan fleksibilitas bagi organisasi untuk memilih layanan sesuai kebutuhan mereka. Namun, bagi organisasi yang baru mempertimbangkan HaaS, variasi ini mungkin terasa membingungkan pada awalnya.
Penyedia HaaS dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Amazon adalah penyedia HaaS utama yang pertama. Penyedia lainnya meliputi:
- Microsoft.
- IBM.
- Oracle.
- OpenStack.
- Google.
Fitur yang perlu diperhatikan dalam memilih penyedia HaaS antara lain:
- Penyimpanan data secara persisten di HDFS untuk menghindari masalah saat mengonversi data dari format lain.
- Elastisitas dalam menangani berbagai jenis beban kerja.
- Kemampuan pemulihan dari kegagalan pemrosesan tanpa harus memulai ulang seluruh proses, yang dikenal sebagai nonstop operations.
- Lingkungan yang dapat dikonfigurasi secara otomatis berdasarkan beban kerja.