Apa itu best practice (praktik terbaik) ?

Praktik terbaik adalah sebuah standar atau seperangkat pedoman yang diketahui menghasilkan hasil yang baik jika diikuti. Praktik terbaik berkaitan dengan cara menjalankan tugas atau mengonfigurasi sesuatu. Pedoman praktik terbaik yang ketat dapat ditetapkan oleh badan pengatur atau dapat bersifat internal dalam suatu organisasi. Praktik terbaik lainnya mungkin lebih informal dan dapat dituangkan dalam panduan pabrikan, pedoman yang diterbitkan, atau bahkan disampaikan secara informal.

Di beberapa industri, mungkin ada persyaratan hukum untuk mengikuti pedoman praktik terbaik. Namun, dalam banyak bidang teknologi, praktik terbaik biasanya merupakan cara optimal untuk bekerja, menggunakan produk, atau mencapai tujuan tertentu. Meskipun tidak diwajibkan untuk mengikuti praktik terbaik, sebuah organisasi sebaiknya secara rutin merujuk dan menerapkannya kapan pun memungkinkan.

Bagaimana praktik terbaik ditetapkan?

Praktik terbaik umumnya dapat dibuat dengan dua cara. Praktik terbaik organik biasanya terbentuk secara alami setelah bertahun-tahun mencoba berbagai pendekatan hingga ditemukan prosedur terbaik. Sementara itu, praktik terbaik yang ditetapkan dibuat oleh organisasi atau pabrikan melalui penelitian guna menentukan pedoman atau tolok ukur yang dapat diikuti oleh organisasi lain.

Praktik terbaik organik muncul secara alami saat seseorang bekerja. Mereka menemukan bahwa beberapa cara kerja menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan yang lain. Praktik ini bisa datang dari individu atau kelompok yang saling bertukar ide dan pengalaman. Sering kali, praktik terbaik ini didokumentasikan dalam buku atau daring untuk dibagikan kepada orang lain. Contoh sederhana dari praktik terbaik ini adalah melihat ke kiri dan kanan sebelum menyeberang jalan. Meskipun bukan aturan hukum, kebiasaan ini menghasilkan hasil terbaik dalam jangka panjang. Contoh lain dari praktik terbaik adalah menggunakan struktur kerja Kanban dalam metodologi Agile.

Praktik terbaik yang ditetapkan ditentukan oleh organisasi pengatur setelah meneliti cara terbaik untuk menyelesaikan suatu tugas. Organisasi yang menetapkannya bisa berupa lembaga pemerintah, kelompok industri, pabrikan perangkat keras atau perangkat lunak, atau bisa juga perusahaan yang menetapkannya untuk penggunaan internal. Pedoman ini sering kali mirip dengan standar tetapi sifatnya opsional. Salah satu contohnya adalah rekomendasi untuk mengganti oli mobil setiap 5.000 mil. Ini sangat dianjurkan oleh pabrikan, dan mengabaikannya dapat mengurangi umur kendaraan. Contoh lainnya adalah National Institute of Standards and Technology yang menerbitkan Kerangka Keamanan Siber.

Di mana menemukan pedoman praktik terbaik?

Praktik terbaik dapat diterbitkan di berbagai tempat, tergantung pada tujuan penggunaannya. Karena praktik terbaik terus berkembang, mengikuti perkembangan terbaru sangat penting.

  • OEMs. Baca dokumentasi yang disertakan dengan produk atau perangkat lunak dengan saksama. Periksa situs web pabrikan untuk pembaruan atau pedoman baru.
  • Pemerintah. Periksa situs web pemerintah untuk menemukan praktik terbaik yang dipublikasikan. Ini bisa bersifat spesifik industri dan mungkin wajib diikuti.
  • Sumber industri. Ikuti kelompok minat industri dan daftar milis. Baca buku yang diterbitkan oleh para ahli.
  • Sumber informal. Ikuti forum diskusi dan blog profesional yang terkait dengan teknologi.

Bagaimana organisasi dapat menetapkan praktik terbaik?

Ketika bisnis menetapkan dan mengomunikasikan pedoman praktik terbaik internal mereka, hasilnya bisa berupa produk kerja yang lebih konsisten, efisiensi yang lebih tinggi, dan kepuasan karyawan yang meningkat.

  • Identifikasi area yang akan mendapat manfaat dari praktik terbaik.
  • Cari praktik terbaik yang sudah ada, baik secara internal maupun eksternal.
  • Tanya kepada pekerja tentang pengalaman mereka dalam mencapai hasil terbaik.
  • Komunikasikan praktik terbaik yang baru dengan jelas.
  • Ukur dampak dari penerapan praktik terbaik yang baru.

Praktik terbaik dalam pemrograman dan TI

Pemrograman dan pengembangan perangkat lunak adalah bidang di mana praktik terbaik sangat berguna. Ada berbagai cara untuk menulis kode yang berfungsi, tetapi standar yang diterapkan membuat kode lebih mudah dibaca, dipelihara, dan tahan terhadap kesalahan.

Salah satu praktik terbaik dalam pengkodean adalah menambahkan komentar ke dalam kode sumber. Meskipun komentar tidak memengaruhi fungsionalitas, ini memudahkan kerja tim. Standar lain meliputi format kode, penggunaan spasi, dan notasi. Contohnya adalah penggunaan notasi Hongaria.

Praktik Agile atau Lean bertujuan meningkatkan fleksibilitas dalam pengembangan perangkat lunak. Ini termasuk mengurangi jumlah pekerjaan dalam proses dan meningkatkan visibilitas kerja internal.

Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD) bertujuan mengurangi waktu penerapan perubahan melalui proses otomatisasi, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat waktu ke pasar.

Zero-trust networking bertujuan menghilangkan semua autentikasi implisit dalam jaringan perusahaan, memastikan bahwa setiap koneksi dan akses harus diverifikasi dan diperiksa.

Apa itu praktik terbaik terkini?

Internet Engineering Task Force menerbitkan Best Current Practices (BCP) selain Requests for Comments. Dokumen BCP menetapkan pedoman yang tidak bisa dijadikan standar tetapi bermanfaat untuk diikuti oleh organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *