Apa itu Microsoft SQL Server Management Studio (SSMS)?
Microsoft SQL Server Management Studio (SSMS) adalah lingkungan terintegrasi untuk mengelola infrastruktur SQL Server. SSMS menyediakan antarmuka pengguna serta berbagai alat dengan editor skrip yang kaya fitur untuk berinteraksi dengan SQL Server.
Fitur utama SSMS
SSMS memiliki berbagai alat untuk mengonfigurasi, mengelola, dan mengadministrasi instance Microsoft SQL Server. Perangkat lunak ini menggabungkan alat desain grafis, editor skrip yang canggih, serta fitur dari beberapa alat terdahulu seperti Enterprise Manager, Query Analyzer, dan Analysis Manager.
SSMS mendukung sebagian besar tugas administratif di SQL Server dan menyediakan lingkungan yang terintegrasi untuk manajemen Database Engine serta pengembangan skrip SQL.
Komponen utama SSMS
Microsoft SQL Server Management Studio memiliki beberapa fitur utama, antara lain: – Object Explorer: Memungkinkan pengguna melihat dan mengelola semua objek dalam suatu instance SQL Server. – Template Explorer: Membantu dalam membuat dan mengelola file teks yang dapat digunakan kembali untuk mempercepat pembuatan kueri dan skrip. – Solution Explorer: Digunakan untuk membangun proyek yang mengelola elemen administratif seperti kueri dan skrip. (Microsoft berencana menghapus Solution Explorer di versi SQL Server setelah 2016).
SSMS juga memungkinkan pengguna untuk:
- Menyesuaikan pintasan keyboard dan tampilan halaman properti.
- Menghubungkan ke instance Database Engine dan Analysis Services.
- Menggunakan alat desain visual.
- Membangun dan debug kueri serta skrip secara interaktif.
Versi dan pembaruan SSMS
SSMS pertama kali dirilis bersamaan dengan SQL Server 2005 dan terus menjadi bagian dari manajemen Microsoft SQL Server 2008, SQL Server 2012, serta SQL Server 2016. Selain itu, SSMS juga mendukung pengelolaan Azure SQL Database dan Azure SQL Data Warehouse.
Pada layanan cloud seperti Azure, SSMS dapat digunakan untuk membuat serta mengelola login, serta memantau database SQL menggunakan dynamic management views (DMV).
Pada 2016, Microsoft mengubah penamaan rilis SSMS dari versi berbasis bulan (misalnya, “Rilis Agustus 2016”) menjadi versi numerik (misalnya, “Rilis 16.3”). Versi terbaru SSMS juga akan memberikan notifikasi kepada pengguna jika ada pembaruan yang tersedia untuk diunduh.
Sistem operasi yang didukung SSMS
SQL Server Management Studio mendukung sistem operasi berikut:
- Windows 10
- Windows 8
- Windows 8.1
- Windows 7 (SP1)
- Windows Server 2012
- Windows Server 2008 R2
Sejak November 2016, meskipun SSMS hanya berjalan di Windows, aplikasi ini tetap dapat digunakan untuk terhubung secara remote ke SQL Server yang berjalan di Linux. Setelah koneksi berhasil, pengguna perlu menjalankan kueri Transact-SQL untuk memastikan komunikasi dengan database berjalan lancar.