Apa itu Informatika Kesehatan?
Informatika kesehatan adalah praktik memperoleh, mempelajari, dan mengelola data kesehatan serta menerapkan konsep medis bersama dengan sistem teknologi informasi kesehatan untuk membantu klinisi memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
Informatika kesehatan, yang kadang-kadang disebut sebagai informatika layanan kesehatan, berkembang pesat seiring dengan ekspansi rekam medis elektronik (EHR) dan sistem analisis data kesehatan. Perkembangannya juga didukung oleh standar pertukaran data kesehatan, seperti HL7 (Health Level 7) dan FHIR (Fast Healthcare Interoperability Resources), serta himpunan terminologi klinis seperti SNOMED CT.
Informatika Klinis
Informatika klinis digunakan dalam perawatan langsung pasien dengan menyediakan informasi bagi dokter, perawat, terapis fisik, asisten, dan tenaga medis lainnya untuk membantu menyusun rencana perawatan. Para ahli informatika klinis menganalisis data atau gambar medis dan membantu klinisi dalam mengakses informasi tersebut.
Mereka juga dapat mengembangkan antarmuka ke sistem IT kesehatan agar tenaga medis lebih mudah melihat dan menggunakan data kesehatan.
Informatika Keperawatan
Informatika keperawatan adalah cabang informatika kesehatan yang berhubungan dengan interaksi perawat terhadap sistem IT kesehatan. Bidang ini menjadi semakin penting seiring dengan semakin banyaknya sistem layanan kesehatan yang mengadopsi rekam medis elektronik (EHR) dan mempercayakan tim perawat untuk menangani transisi perawatan pasien.
Spesialis informatika keperawatan berusaha mendokumentasikan transisi perawatan dengan akurat, misalnya saat pasien berpindah dari fasilitas rawat jalan ke rumah sakit, atau dari rumah sakit ke pusat rehabilitasi. Dokumentasi ini sering kali diperlukan sebagai syarat program penggantian biaya dari Medicare atau asuransi swasta.
Seperti informatika klinis, informatika keperawatan juga terus berkembang sebagai bidang akademik di mana mahasiswa dapat memperoleh sertifikasi dan gelar.
Chief Medical Information Officer (CMIO)
Di banyak organisasi, Chief Medical Information Officer (CMIO) juga bisa disebut sebagai Direktur Informatika Kesehatan atau Direktur Informatika Medis. CMIO bertanggung jawab merancang dan mengintegrasikan teknologi ke dalam alur kerja dokter, menjadi perantara antara dokter dan departemen IT.
Tugas Chief Nursing Informatics Officer (CNIO) sering kali tumpang tindih dengan CMIO. Namun, peran CNIO lebih terfokus pada evaluasi produk dan pengembangan alur kerja bagi tim keperawatan dalam menggunakan teknologi, terutama sistem EHR.
Informatika Kesehatan Masyarakat
Informatika kesehatan masyarakat adalah penerapan ilmu komputer, informasi, dan teknologi untuk administrasi kesehatan masyarakat, termasuk pemantauan penyakit, pencegahan, kesiapsiagaan, dan edukasi kesehatan.
Dalam konteks kesehatan masyarakat, informatika membantu administrator pemerintah dan organisasi nirlaba dalam mengambil keputusan berbasis data untuk kebijakan dan program kesehatan, seperti registri data klinis dan pencegahan penyakit kronis.
Pendidikan yang Dibutuhkan
Beberapa perguruan tinggi dan universitas kini menawarkan program sarjana khusus dalam bidang informatika kesehatan. Gelar magister di bidang informatika kesehatan juga tersedia di beberapa institusi. Gelar dalam manajemen informasi layanan kesehatan juga merupakan persiapan yang baik untuk berkarier di bidang ini.
Tren Masa Depan
Para ahli analisis data kesehatan yang mampu melacak dan mendapatkan wawasan dari informasi informatika kesehatan semakin dibutuhkan dalam program manajemen kesehatan populasi. Program ini digunakan oleh sistem layanan kesehatan untuk memantau dan meningkatkan kondisi pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
Penyedia layanan kesehatan juga dapat menggunakan informasi ini untuk mendokumentasikan upaya mereka dan melaporkannya ke badan kesehatan federal, seperti Centers for Medicare & Medicaid Services.
Selain itu, para ahli informatika kesehatan semakin banyak menggunakan teknologi seperti machine learning untuk melakukan analisis prediktif tentang kemungkinan pasien individu atau populasi lebih luas terkena penyakit tertentu, serta memprediksi efektivitas perawatannya.
Perkembangan sebagai Bidang Ilmu
Penggunaan praktis pertama informatika kesehatan terjadi pada tahun 1950-an dengan pengumpulan data gigi oleh National Bureau of Standards, yang kini dikenal sebagai National Institute of Standards and Technology (NIST). Bidang ini berkembang pesat dalam dekade-dekade berikutnya setelah pengembangan Massachusetts General Hospital Utility Multi-Programming System, yang menyediakan bahasa pemrograman standar untuk aplikasi klinis.
Saat ini, International Medical Informatics Association (IMIA) mengawasi organisasi anggota yang terlibat dalam informatika kesehatan di seluruh dunia.