Apa itu Deprecated?
Dalam teknologi informasi (IT), deprecasi berarti bahwa meskipun sesuatu masih tersedia atau diperbolehkan, penggunaannya tidak disarankan. Jika sesuatu dikatakan sudah deprecated, itu berarti kelemahannya telah diakui.
Istilah ini dapat digunakan dalam berbagai elemen IT, termasuk perangkat lunak, perangkat keras, metode, model, dan praktik. Tujuan utama adalah menghindari pendekatan yang sudah deprecated demi solusi yang lebih baru dan efektif.
Secara umum, di luar konteks IT, deprecated berarti sesuatu yang diakui keberadaannya tetapi tidak disarankan penggunaannya.
Pemrograman Komputer
Dalam pemrograman komputer, entitas bahasa yang deprecated masih dapat digunakan tetapi tidak direkomendasikan.
Sebagai contoh, sejumlah elemen dan atribut dalam HTML 4.0 telah deprecated, yang berarti ada cara lain yang lebih disarankan. Banyak fitur yang deprecated dalam HTML 4.0 menjadi usang di HTML5, meskipun beberapa browser masih mendukung fitur tersebut.
Dalam bahasa pemrograman Java, suatu metode tertentu bisa menjadi deprecated dalam suatu kelas dari objek.
Security Through Obscurity
Bahkan pendekatan keamanan tertentu bisa menjadi deprecated. Security through obscurity adalah metode yang bergantung pada menyembunyikan kode dan celah keamanannya agar tidak mudah dieksploitasi.
Pendekatan ini, bersama dengan model lain seperti security through minority dan security through obsolescence, kini sudah deprecated. Sebagai gantinya, pendekatan security by design lebih disarankan, di mana sistem dirancang sejak awal untuk menjadi seaman mungkin.
Obsolesensi Perangkat Lunak
Konsep deprecated juga berlaku dalam perangkat lunak, yang berarti program atau aplikasi tidak lagi didukung atau diperbarui oleh pengembangnya.
Pada akhirnya, semua perangkat lunak akan menjadi deprecated seiring dengan munculnya versi baru dan berakhirnya dukungan untuk versi lama. Namun, ada juga perangkat lunak yang menjadi deprecated lebih awal akibat perubahan teknologi atau preferensi pengguna.
Sebagai contoh, peramban web Mozilla Firefox menghapus fitur pembaca RSS dan Atom bawaan pada tahun 2016. Hal ini dilakukan karena menurunnya popularitas RSS dan Atom, serta perubahan dalam cara orang mengonsumsi konten daring.
Meskipun perangkat lunak yang deprecated masih bisa berfungsi, ada kemungkinan tidak lagi kompatibel dengan sistem operasi atau teknologi terbaru.
Praktik Terbaik dalam Mendepresiasi Fitur
Ketika sebuah fitur deprecated, penting untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut serta alternatif yang direkomendasikan oleh pengembang. Ini membantu pengguna menentukan apakah mereka perlu mengambil tindakan.
Dalam beberapa kasus, fitur yang deprecated masih bisa berfungsi tanpa masalah. Namun, ada juga fitur yang berhenti bekerja sepenuhnya atau menyebabkan masalah kompatibilitas.
Sebagai contoh, fitur yang deprecated dalam bahasa pemrograman dapat menyebabkan peringatan atau kesalahan pada compiler. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fitur yang deprecated dalam perangkat lunak yang Anda gunakan dan merencanakan migrasi jika diperlukan.
Saat mendepresiasi fitur, penting juga untuk menyediakan dokumentasi yang memadai agar pengguna memahami alasan perubahan dan tindakan yang perlu mereka ambil.
Terakhir, sebaiknya fitur yang deprecated tetap tersedia untuk jangka waktu yang wajar sebelum dihapus sepenuhnya, agar pengguna memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dan menghindari gangguan dalam penggunaan.
Lihat juga: Capex, Amortisasi, Aset Informasi, TCO, Ghost Asset, Chart of Accounts, GAAP