Apa itu AMD (Advanced Micro Devices)?
Advanced Micro Devices (AMD) adalah perusahaan semikonduktor yang dikenal karena merancang dan mengembangkan prosesor komputer serta teknologi grafis. Didirikan pada tahun 1969, perusahaan ini berbasis di Santa Clara, California, dengan operasi besar di Austin, Texas.
Alih-alih memproduksi produknya sendiri, AMD memulai dengan memodifikasi mikroprosesor dan produk lain yang sudah ada agar lebih cepat dan efisien. Melalui pertumbuhan dan akuisisi, AMD kini menjadi penyedia utama teknologi CPU untuk komputer desktop, server, teknologi grafis GPU, komputasi berkinerja tinggi (HPC), prosesor kecerdasan buatan (AI), prosesor field-programmable gate array (FPGA), dan akselerator jaringan.
Kompetitor utama AMD adalah Intel Corporation. Para pendiri kedua perusahaan ini merupakan mantan karyawan dari Fairchild Semiconductor.
AMD memproyeksikan penjualan sekitar $26 miliar untuk tahun 2022.
Sejarah AMD
Pada tahun 1982, AMD menandatangani perjanjian lisensi teknologi silang dengan Intel yang memungkinkan AMD memasok chip sumber kedua untuk Intel, yang menyediakan mikroprosesor kepada IBM untuk komputer pribadi barunya. Perjanjian ini berakhir pada tahun 1982. Pada tahun 1991, Intel dan AMD terlibat dalam pertempuran hukum atas mikroprosesor Am386 milik AMD, yang Intel klaim terlalu mirip dengan mikroprosesor 386 miliknya. Pada tahun 1994, Mahkamah Agung AS memutuskan mendukung AMD. Pada tahun yang sama, Compaq mengontrak AMD untuk secara eksklusif menyediakan chip untuk komputer mereka.
Pada tahun 1996, AMD mengakuisisi NextGen, perusahaan mikroprosesor lain. Langkah ini membantu AMD tetap kompetitif dan beralih dari produksi chip yang kompatibel dengan Intel.
AMD merilis prosesor Athlon, prosesor mikro 1 GHz (gigahertz) pertama di pasar, pada tahun 2000.
Pada tahun 2003, AMD merilis chip Opteron yang dirancang untuk server. Chip ini memungkinkan konsolidasi server, yang menjadi langkah awal sebelum munculnya virtualisasi di cloud.
Pada tahun 2006, AMD mengumumkan akuisisi ATI Technologies senilai $5,4 miliar. ATI adalah produsen kartu grafis untuk PC, yang membawa AMD ke dunia PC berkinerja tinggi untuk gaming.
Pada tahun 2008, AMD memulai proses pemisahan bisnis manufaktur dan desainnya. Operasi manufaktur AMD dijual ke GlobalFoundries, Inc., dalam kesepakatan multijuta dolar dengan Advanced Technology Investment Company (sekarang Mubadala, perusahaan induk milik negara dari Abu Dhabi). Langkah ini memungkinkan AMD menjadi perusahaan fabless, yang artinya produksi chipnya dialihdayakan ke pihak ketiga.
Perusahaan menghadapi masa sulit selama resesi global 2008 hingga sekitar tahun 2014, dengan beberapa periode PHK signifikan dan tiga CEO yang berbeda. Pada tahun 2014, AMD merestrukturisasi menjadi dua grup bisnis: komputasi dan grafis, serta enterprise, embedded, dan semi-custom. Grup komputasi dan grafis fokus pada prosesor PC dan GPU, sedangkan grup enterprise dan embedded fokus pada prosesor khusus seperti prosesor server, teknologi konsol gaming, dan sistem chip semi-custom (SoCs).
Pada Februari 2022, AMD mengakuisisi perusahaan teknologi dan semikonduktor Xilinx dengan nilai sekitar $50 miliar.
Produk Populer AMD
Produk AMD yang populer meliputi:
Ryzen — Prosesor desktop dan laptop AMD. Tersedia mulai dari 4 hingga 64 core. Berkat performanya yang luar biasa, Ryzen sangat populer di kalangan gamer.
Epyc — Prosesor server AMD. Dengan 64 core, Epyc bersaing langsung dengan prosesor Xeon dari Intel, yang hanya memiliki maksimum 28 core. Dengan demikian, satu server Epyc dengan 64 core dapat memberikan kekuatan pemrosesan lebih besar dibandingkan dua socket Xeon dengan total 56 core.
Radeon — Bisnis GPU AMD. Kompetitor utama AMD dalam GPU adalah Nvidia.
Instinct — Koprosesor HPC AMD. Instinct berbasis teknologi Radeon, tetapi ditargetkan untuk pusat data dengan komputasi kelas atas.
FPGA — AMD kini memiliki lini lengkap prosesor FPGA berkat akuisisi Xilinx. FPGA sangat populer dalam situasi komputasi di mana tugas sederhana dilakukan berulang kali dengan kecepatan tinggi. FPGA juga dapat diprogram ulang untuk mengubah cara kerjanya. AMD mewarisi tiga lini produk dari Xilinx: Virtex (kelas atas), Kintex (kelas menengah), dan Artix (kelas bawah).
Data Processing Units (DPUs) — Saat ini, AMD memasuki pasar DPU dengan akuisisi Pensando yang diharapkan selesai pada Mei 2022. Chip Pensando digunakan dalam SmartNICs, yang memanfaatkan pengaturan paket jaringan cerdas untuk mengurangi beban kerja CPU.