SAP Fieldglass adalah platform perangkat lunak berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan mengelola tenaga kerja eksternal, termasuk kontraktor, pekerja sementara, tenaga kerja kontingen, dan karyawan yang bekerja berdasarkan statement of work (SOW).

SAP Fieldglass dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah, di mana organisasi semakin banyak menggunakan tenaga kerja eksternal untuk proyek dengan durasi terbatas atau fleksibel. Fitur SAP Fieldglass memungkinkan perusahaan mencari dan merekrut tenaga kerja eksternal, lalu mengelola mereka selama masa kerja. Beberapa tugas spesifik dalam proses ini meliputi perbandingan biaya tenaga kerja, onboarding pekerja baru, serta mengelola karyawan selama mereka bekerja di perusahaan.

Salah satu keunggulan SAP Fieldglass adalah kemampuannya untuk diintegrasikan dengan aplikasi cloud SAP lainnya, seperti SAP Ariba untuk pengadaan dan SAP SuccessFactors untuk manajemen SDM. Misalnya, ketika sebuah perusahaan menggunakan SAP Fieldglass untuk mencari tenaga kerja eksternal yang ingin mereka rekrut, proses ini dapat secara otomatis memicu proses pengadaan pemasok di SAP Ariba.

Perusahaan induk SAP telah menerapkan SAP Fieldglass sebagai titik akses utama untuk mengelola tenaga kerja eksternalnya, yang dipekerjakan oleh berbagai penyedia layanan dan mitra, menurut pernyataan perusahaan.

Fieldglass didirikan pada tahun 1999 oleh Jai Shekhawat, Anil Kumar, dan Udai Kumar dengan nama awal B2B People. Perusahaan kemudian mengganti namanya menjadi Fieldglass dan diakuisisi oleh SAP pada tahun 2014 dengan nilai yang dilaporkan mencapai $1 miliar.

SAP Fieldglass Flex

Meskipun sebagian besar pelanggan SAP Fieldglass berasal dari perusahaan besar, pada tahun 2016 perusahaan meluncurkan SAP Fieldglass Flex, sebuah versi untuk usaha kecil dan menengah (UKM). SAP Fieldglass Flex dirancang sebagai solusi yang lebih hemat biaya dan lebih sederhana bagi UKM untuk menerapkan platform manajemen tenaga kerja, menurut SAP.

SAP Fieldglass Flex mencapai tujuan ini dengan menawarkan fungsi dasar yang siap digunakan (out-of-the-box) dan tidak menyediakan tingkat kustomisasi tinggi seperti yang dibutuhkan oleh pelanggan perusahaan besar dalam versi penuh platform.

SAP Fieldglass Live Insights

Pada tahun 2017, SAP memperkenalkan Fieldglass Live Insights, yang menghadirkan analisis berbasis data ke dalam aplikasi Fieldglass. SAP Fieldglass Live menggunakan teknologi machine learning untuk membantu perusahaan melakukan benchmarking, perencanaan, prediksi, dan analisis skenario tenaga kerja eksternal secara hampir real-time.

SAP Fieldglass Live Insights memanfaatkan basis data dalam memori SAP HANA untuk menyimpan dan mengintegrasikan data, lalu menerapkan algoritma machine learning untuk analisis. Jenis wawasan yang dapat diberikan termasuk analisis biaya-manfaat real-time untuk menentukan keputusan perekrutan tenaga kerja eksternal berdasarkan lokasi atau metrik pasar lainnya, serta penentuan tingkat upah yang kompetitif bagi pekerja.

Kompetitor SAP Fieldglass

SAP Fieldglass bersaing di pasar yang ramai dengan berbagai platform vendor management system berbasis cloud. Beberapa kompetitor utama termasuk BambooHR, Beeline, DCR Workforce, Infor Workforce Management, Oracle PeopleSoft, PeopleFluent, PIXID, dan PRO Unlimited.

Selain itu, terdapat juga berbagai aplikasi pesaing dari vendor yang lebih kecil yang berfokus pada industri tertentu (seperti restoran atau ritel) atau pada masalah manajemen tenaga kerja tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *