Apa itu TensorFlow?

TensorFlow adalah sebuah kerangka kerja open source yang dikembangkan oleh para peneliti Google untuk menjalankan machine learning, deep learning, serta analisis statistik dan prediktif lainnya. Seperti platform serupa, TensorFlow dirancang untuk mempermudah pengembangan dan eksekusi aplikasi analitik tingkat lanjut bagi para ilmuwan data, ahli statistik, dan pengembang model prediktif.

Perangkat lunak TensorFlow mengolah kumpulan data dalam bentuk node komputasi yang disusun dalam bentuk grafik. Setiap koneksi antar node dalam grafik tersebut dapat merepresentasikan vektor multidimensi atau matriks, yang dikenal sebagai tensor. Karena program TensorFlow menggunakan arsitektur data flow yang bekerja dengan hasil perhitungan menengah yang digeneralisasi, TensorFlow sangat cocok untuk pemrosesan paralel skala besar, salah satu contohnya adalah jaringan saraf.

Kerangka kerja ini mencakup API tingkat tinggi dan tingkat rendah. Google merekomendasikan penggunaan API tingkat tinggi untuk menyederhanakan pengembangan pipeline data dan pemrograman aplikasi. Namun, memahami penggunaan API tingkat rendah yang disebut TensorFlow Core juga bermanfaat untuk eksperimen dan debugging aplikasi, serta memberikan pemahaman lebih dalam mengenai teknologi machine learning.

Aplikasi TensorFlow dapat berjalan di berbagai jenis perangkat keras, termasuk CPU, unit pemrosesan grafis (GPU), dan tensor processing units (TPU) milik Google. TPU pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016 dan digunakan secara internal oleh Google untuk meningkatkan performa aplikasi seperti algoritma pencarian RankBrain dan teknologi pemetaan Street View.

Sejarah dan Perkembangan TensorFlow

TensorFlow merupakan evolusi dari framework tertutup Google bernama DistBelief, yang digunakan secara internal untuk pembelajaran fitur tanpa pengawasan dan aplikasi deep learning berbasis jaringan saraf besar serta algoritma backpropagation. DistBelief pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 dan digunakan dalam berbagai implementasi deep learning seperti pengenalan gambar, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, serta analitik prediktif.

Berbeda dengan DistBelief, TensorFlow dirancang agar dapat digunakan secara luas tanpa bergantung pada infrastruktur komputasi Google. Selain itu, TensorFlow memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dan mendukung berbagai metode pembelajaran mesin, tidak hanya terbatas pada jaringan saraf. Google merilis TensorFlow sebagai proyek open source pada tahun 2015 di bawah lisensi Apache 2.0, memungkinkan banyak perusahaan dan individu untuk menggunakannya.

Pada awal 2017, TensorFlow mencapai versi 1.0.0 dengan fitur tambahan seperti debugger khusus, kompilator domain-spesifik untuk grafik TensorFlow, dukungan container Docker, dan API eksperimental untuk Java. Sejak itu, TensorFlow terus berkembang dengan berbagai pembaruan dan tambahan fitur, termasuk TensorFlow Lite yang dioptimalkan untuk perangkat mobile dan sistem tertanam.

Penerapan TensorFlow

TensorFlow umumnya digunakan untuk proyek AI berskala besar di bidang machine learning dan deep learning. Salah satu penggunaannya yang terkenal adalah dalam sistem pembelajaran mesin RankBrain Google, yang meningkatkan kemampuan pencarian informasi pada mesin pencari Google.

Google juga menggunakan TensorFlow dalam berbagai aplikasi seperti:

  • Pembuatan respons otomatis untuk email
  • Klasifikasi gambar dan pengenalan karakter optik
  • Penemuan obat dalam kolaborasi dengan Universitas Stanford

Selain Google, beberapa perusahaan besar yang menggunakan TensorFlow termasuk Airbnb, Coca-Cola, eBay, Intel, Qualcomm, SAP, Twitter, Uber, dan Snap Inc (pengembang Snapchat). Salah satu penggunaan unik TensorFlow adalah oleh STATS LLC, sebuah perusahaan konsultasi olahraga yang menggunakannya untuk menganalisis pergerakan pemain dalam pertandingan olahraga profesional.

TensorFlow juga memainkan peran dalam eksperimen kendaraan otonom (self-driving cars) serta aplikasi skala kecil seperti penggunaan oleh petani di Jepang untuk mengklasifikasikan mentimun berdasarkan teksturnya.

Dengan perkembangan teknologi AI yang semakin pesat, TensorFlow terus menjadi salah satu platform utama dalam dunia machine learning dan deep learning.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *