Apa Itu Hot Spot dan Cold Spot?
Hot spot dan cold spot adalah variasi suhu lokal yang tidak diinginkan dan terlalu terfokus, sering kali terjadi ketika peralatan data center tidak didinginkan dengan benar.
Hot Spot: Ancaman Panas Berlebih
Hot spot merupakan masalah serius yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat. Misalnya, sebuah blade server biasanya memiliki beberapa prosesor dan banyak modul memori. Komponen-komponen ini memerlukan daya listrik yang besar, yang sebagian besar berubah menjadi panas. Jika banyak blade server dipasang dalam satu sasis yang padat, panas yang dihasilkan bisa terlalu tinggi dan menyebabkan area dengan suhu berlebih di dalamnya.
Dalam kasus ekstrem, panas berlebih ini bisa menyebabkan kegagalan pada prosesor, modul memori, atau komponen lain di dalam blade server. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan desain pendinginan yang tepat. Jika hot spot ditemukan, solusi yang bisa dilakukan termasuk:
- Menata ulang atau memindahkan peralatan yang terkena dampak.
- Menambahkan pendinginan lokal tambahan (point cooling) untuk menstabilkan suhu.
Cold Spot: Pendinginan Berlebihan yang Berisiko
Cold spot terjadi ketika suatu area atau perangkat menerima pendinginan berlebih, misalnya jika posisinya terlalu dekat dengan ventilasi udara lantai atau inlet pendinginan. Jika cold spot ditemukan, penting untuk meninjau aliran udara dan memastikan tidak ada gangguan yang menyebabkan pendinginan tidak merata.
Selain itu, cold spot bisa menimbulkan bahaya kelembapan. Jika suhu permukaan turun di bawah titik embun udara sekitarnya, bisa terjadi kondensasi, yang memungkinkan air menggenang dan berisiko merusak perangkat.