IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah kode unik dengan 15-17 digit yang diberikan ke setiap ponsel. Nomor ini digunakan oleh penyedia layanan untuk mengidentifikasi perangkat yang valid. Secara spesifik, kode IMEI memungkinkan jaringan Global System for Mobile Communication (GSM) atau Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS) untuk mencegah ponsel yang hilang atau dicuri melakukan panggilan. IMEI juga merupakan bagian dari manajemen perangkat seluler.
Fungsi IMEI
Orang yang membeli ponsel bekas bisa mengecek nomor IMEI untuk memastikan perangkatnya valid. Pengecekan ini juga bisa memberikan informasi tentang negara dan jaringan asal perangkat, garansi, operator, dan detail lainnya. Selain itu, pihak kepolisian dan badan intelijen juga dapat menggunakan nomor IMEI untuk melacak perangkat dengan akurasi beberapa meter.
Penyedia layanan dapat menggunakan nomor IMEI untuk membuat daftar hitam (blacklist) perangkat yang dicuri. Jika pengguna melaporkan ponselnya hilang atau dicuri, penyedia layanan bisa memasukkan nomor IMEI ke daftar hitam dan memblokir perangkat tersebut dari jaringannya. Di Inggris, ada kebijakan sukarela yang dijalankan oleh operator seluler untuk memastikan bahwa pemblokiran perangkat oleh satu operator dikomunikasikan ke CEIR (Central Equipment Identity Register) dan diteruskan ke semua operator lain dalam waktu 48 jam.
Cara Kerja IMEI
Pada sebagian besar perangkat seluler, IMEI bisa ditampilkan dengan mengetikkan *#06# (bintang-pagar-nol-enam-pagar) di keypad. Nomor IMEI juga biasanya tercetak di dalam kompartemen baterai.
Jika sebuah ponsel hilang atau dicuri, pemiliknya bisa menghubungi CEIR (Central Equipment Identity Register) untuk memasukkan perangkat ke daftar hitam berdasarkan nomor IMEI-nya. Setelah itu, dalam banyak kasus, ponsel akan menjadi tidak berguna—meskipun kartu SIM-nya diganti. Namun, meskipun tidak mudah, seorang cracker yang memiliki keterampilan tinggi terkadang masih bisa mengubah nomor IMEI dan menggunakan perangkat curian untuk melakukan panggilan.
Segera setelah membeli perangkat seluler, pemiliknya disarankan untuk mencatat nomor IMEI di tempat yang aman agar bisa cepat diakses jika terjadi kehilangan atau pencurian.