Apa Itu Slice and Dice?
Slice and dice adalah istilah yang berarti membagi informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menganalisisnya dari berbagai sudut pandang agar lebih mudah dipahami.
Asal-usul Istilah
Istilah ini berasal dari dunia kuliner, di mana “slice” berarti memotong dan “dice” berarti memotong menjadi bagian kecil dengan ukuran seragam. Kedua teknik ini sering digunakan secara berurutan. Misalnya, seorang koki mungkin memotong bawang menjadi irisan terlebih dahulu sebelum kemudian memotongnya lebih kecil menjadi dadu. Dalam analisis data, konsep ini diterapkan dengan cara membagi atau menyajikan data dalam berbagai perspektif agar lebih informatif.
Slice and Dice dalam Analisis Data
Dalam dunia bisnis dan analisis data, istilah ini merujuk pada proses memecah data menjadi bagian yang lebih kecil atau menyajikannya dalam berbagai cara yang bermanfaat. Salah satu alat yang populer untuk melakukan slice and dice adalah pivot table.
Pivot table adalah alat self-service BI yang digunakan untuk menyortir, menghitung, dan menjumlahkan data dari satu tabel atau spreadsheet, lalu menyajikannya dalam bentuk tabel baru yang lebih ringkas. Biasanya, pengguna akan menggunakan pivot table untuk menggali data dari data warehouse tanpa perlu meminta tim IT untuk membuat laporan ad hoc.
Perbedaan dengan Teknik Analisis Data Lain
Slice and dice berbeda dari metode lain seperti drill down, drill across, dan roll up:
- Drill down → Melihat data secara lebih mendetail, turun ke level yang lebih dalam dalam hierarki informasi.
- Drill across → Membandingkan data pada level yang sama dalam hierarki.
- Roll up → Menggabungkan data dengan menghilangkan detail tertentu dari hierarki.