Apa itu ChatOps?
ChatOps, yang kadang disebut kolaborasi berbasis percakapan atau DevOps berbasis percakapan, adalah penggunaan klien obrolan, chatbot, dan alat komunikasi real-time lainnya untuk mendukung tugas pengembangan perangkat lunak dan operasi TI. Istilah ChatOps pertama kali diperkenalkan oleh GitHub.
Bagaimana ChatOps bekerja?
Dalam lingkungan ChatOps, klien obrolan menjadi saluran utama untuk komunikasi mengenai pekerjaan yang sedang berlangsung. Alat yang sudah digunakan oleh pengembang perangkat lunak dan manajer operasi diintegrasikan ke dalam lingkungan komunikasi kolaboratif untuk meningkatkan pelacakan tiket dan respons insiden otomatis.
Ada banyak cara untuk menerapkan lingkungan ChatOps. Sebagai contoh, sistem notifikasi dapat mengirimkan peringatan ketika insiden terjadi, dan klien obrolan dapat merespons dengan menggunakan plugin atau script khusus untuk menjalankan perintah yang sudah diprogram sebelumnya.
Alat ChatOps
Ada tiga kategori utama alat yang digunakan untuk menerapkan lingkungan kerja ChatOps:
- Sistem notifikasi, yang disediakan oleh vendor seperti PagerDuty dan Splunk On-Call;
- Chatbot, seperti AWS Chatbot dan Hubot; dan
- Alat integrasi ruang obrolan, seperti Slack dan Mattermost.
Manfaat ChatOps
Otomatisasi tugas-tugas yang berulang dapat mengurangi kesalahan manusia, sementara sifat kolaboratif lingkungan ChatOps memberikan visibilitas dan dokumentasi secara instan. Dengan menyediakan catatan log aktivitas secara real-time di lingkungan TI, pendekatan ChatOps juga mendukung kepatuhan regulasi dan upaya keamanan.