Apa itu Million Instructions Per Second (MIPS)?
Million Instructions Per Second (MIPS) adalah ukuran kecepatan prosesor, yang memberikan standar untuk menunjukkan jumlah instruksi yang dapat diproses oleh unit pemrosesan pusat (CPU) dalam satu detik. Angka ini digunakan untuk menunjukkan seberapa baik kinerja komputer dan seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan, terutama saat dibandingkan dengan sistem lain. Misalnya, komputer yang dapat memproses 12.000 MIPS seharusnya bisa mengungguli komputer yang hanya bisa memproses 10.000 MIPS.
Bagaimana MIPS dulu sering digunakan?
Dulu, MIPS dan bentuk lain dari instruksi per detik seperti KIPS (Kilo Instructions Per Second) sering digunakan untuk mengukur performa komputer dan kapasitas kerja berbagai sistem. Pada server besar atau mainframe, MIPS digunakan untuk menentukan biaya komputasi: semakin banyak MIPS yang didapat dengan biaya tertentu, semakin baik nilainya. Secara historis, biaya yang diukur dalam MIPS turun hingga setengahnya setiap tahun.
Namun, saat ini MIPS tidak lagi banyak digunakan karena tidak mempertimbangkan faktor lain yang bisa memengaruhi performa. Beberapa vendor dan individu masih menyebut MIPS, tetapi kebanyakan sudah menyadari keterbatasannya. Bahkan, banyak orang di industri ini bercanda bahwa MIPS sebenarnya berarti meaningless indicator of processor speed atau “indikator kecepatan prosesor yang tidak berarti.”
Faktor lain apa yang memengaruhi performa komputer?
Banyak faktor dapat memengaruhi performa komputer. Misalnya, instruction set dari satu prosesor mungkin membutuhkan lebih banyak instruksi untuk menyelesaikan tugas dibandingkan dengan prosesor lain. Jenis instruksi juga bisa berdampak pada pengukuran performa, tergantung pada jumlah clock cycle yang diperlukan untuk setiap instruksi. Satu instruksi mungkin hanya butuh dua siklus clock, sementara instruksi lain bisa butuh lima.
Pertimbangan lain mencakup apakah prosesor menangani banyak branching atau menjalankan beberapa instruksi secara bersamaan. Selain itu, ukuran dan jenis memori juga dapat memengaruhi performa, begitu juga dengan faktor lain seperti kecepatan input/output, perbedaan perangkat keras, sistem operasi, dan ukuran data bus.
Karena MIPS tidak mempertimbangkan banyak variabel yang memengaruhi performa, ukuran ini tidak bisa dijadikan tolok ukur utama dalam membandingkan sistem. Bahkan, dalam beberapa kasus, komputer dengan rating MIPS yang lebih rendah bisa memiliki performa yang lebih baik dibandingkan komputer dengan rating MIPS yang jauh lebih tinggi.
Benchmark untuk Membandingkan sistem
Sebagai gantinya, banyak organisasi dan profesional lebih mengandalkan benchmark dari vendor seperti SPEC CPU atau Geekbench. Jika MIPS digunakan, biasanya hanya untuk membandingkan sistem dengan arsitektur serupa — meskipun ini pun harus dilakukan dengan hati-hati.
Namun, dalam beberapa kasus, MIPS masih digunakan sebagai bagian dari serangkaian metrik performa yang lebih besar. Misalnya, 7-Zip sering digunakan untuk mengukur performa kompresi dan dekompresi suatu prosesor. Dalam hal ini, rating benchmark dinyatakan dalam MIPS.