Apa Itu GPS Jamming?
GPS jamming adalah tindakan menggunakan perangkat pemancar frekuensi untuk memblokir atau mengganggu komunikasi radio. Jenis komunikasi yang dapat dijamming meliputi panggilan telepon, pesan teks, sistem GPS, dan jaringan Wi-Fi. GPS jamming juga dikenal sebagai GPS spoofing. Perangkat yang digunakan untuk menjamming ini disebut sebagai GPS jammers dan sering disebut juga sebagai cellphone signal blockers atau penghambat sinyal.
Pada awalnya, GPS jammers dikembangkan oleh militer untuk membingungkan musuh tentang lokasi geografis dan target. Kemudian, perangkat ini diadaptasi untuk penggunaan sipil, misalnya bagi orang-orang yang ingin melindungi privasi mereka atau menghindari pelacakan. Namun, tanpa pengetahuan teknis yang cukup atau jika jatuh ke tangan yang salah, GPS jammers dapat menyebabkan gangguan komunikasi yang berbahaya.
Di Amerika Serikat dan Kanada, membeli, menjual, atau menggunakan GPS jammers adalah tindakan ilegal. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berujung pada denda, penyitaan perangkat, bahkan hukuman penjara.
Bagaimana Cara Kerja GPS Jamming?
Penerima GPS dapat menentukan lokasi perangkat atau kendaraan yang mendukung GPS dengan memanfaatkan satelit dan sinyal radio. Jamming terjadi ketika perangkat pemancar sinyal mengeluarkan gelombang radio pada frekuensi yang sama dengan perangkat GPS. Akibatnya, perangkat GPS menjadi tidak dapat menentukan posisinya dan kehilangan koneksi.
GPS jammer biasanya berupa pemancar frekuensi kecil yang bisa mengganggu sinyal dalam radius 5 hingga 10 meter. Perangkat ini sering kali dihubungkan ke pemantik rokok atau port USB di kendaraan dan membutuhkan daya yang relatif rendah. Meskipun ilegal di banyak negara, GPS jammers tetap bisa ditemukan di pasaran dalam berbagai jenis, termasuk Wi-Fi jammers, Bluetooth jammers, remote control jammers, dan drone jammers.
Untuk Apa GPS Jammers Digunakan?
GPS jamming bisa digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Menyembunyikan, mengubah, atau mengaburkan sinyal posisi dari perangkat GPS.
- Menghambat ponsel agar tidak bisa melakukan atau menerima panggilan, pesan teks, atau email.
- Memblokir perangkat Wi-Fi agar tidak bisa terhubung ke internet.
- Menghalangi kemampuan untuk melacak suatu perangkat.
- Menyamarkan lokasi perangkat atau kendaraan.
Apa Risiko Keamanan dari GPS Jamming?
Walaupun GPS jammers bisa menyebabkan gangguan kecil seperti hilangnya sinyal, dampaknya juga bisa lebih serius bagi keselamatan publik. Misalnya, GPS jammers tidak bisa membedakan jenis komunikasi yang mereka blokir, sehingga bisa saja menghambat panggilan darurat ke layanan medis atau kepolisian. Selain itu, perangkat ini bisa mengganggu semua komunikasi dalam suatu rentang frekuensi tertentu.
Jamming juga berpotensi mengganggu operasi bisnis yang bergantung pada GPS. Banyak industri, seperti penegakan hukum dan transportasi, sangat mengandalkan perangkat berkemampuan GPS. Dalam sistem manajemen armada, misalnya, data GPS sering terhubung dengan informasi lain seperti konsumsi bahan bakar, perilaku pengemudi, kondisi mesin, sinkronisasi kendaraan, dan metrik keselamatan. Jika jammers mengganggu sinyal ini, maka bisa terjadi gangguan operasional yang cukup besar.