Apa itu Bluetooth?
Bluetooth adalah spesifikasi industri telekomunikasi yang menjelaskan bagaimana perangkat seluler, komputer, dan endpoint lainnya dapat dengan mudah berkomunikasi satu sama lain menggunakan koneksi nirkabel jarak pendek.
Untuk apa Bluetooth digunakan?
Versi awal Bluetooth memungkinkan pengguna ponsel seluler, pager, dan asisten digital pribadi untuk membeli ponsel tiga-dalam-satu yang dapat melakukan fungsi berikut:
- Berfungsi ganda sebagai telepon portabel di rumah atau kantor.
- Sinkronisasi cepat dengan informasi di komputer desktop atau laptop.
- Memulai pengiriman atau penerimaan faks.
- Memulai pencetakan dokumen.
Secara umum, ponsel ini memungkinkan semua perangkat komputer seluler dan tetap dapat terkoordinasi sepenuhnya dalam jarak pendek. Versi Bluetooth yang lebih baru memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon bebas genggam melalui ponsel atau menghubungkan headphone nirkabel ke daftar putar musik smartphone, misalnya.
Teknologi Bluetooth dapat menyederhanakan tugas yang sebelumnya melibatkan banyak kabel di antara perangkat periferal. Misalnya, pengguna dapat menghubungkan printer berkemampuan Bluetooth secara nirkabel ke desktop, laptop, atau perangkat seluler dan mencetak dokumen. Selain itu, dimungkinkan untuk menyinkronkan keyboard nirkabel dengan perangkat tablet, seperti iPad Apple atau Kindle Fire, atau bahkan pemutar DVD dengan televisi.
Sistem operasi seluler juga memungkinkan pengguna melakukan streaming media, seperti film, acara televisi, dan musik, ke TV, speaker, dan pemutar media yang kompatibel melalui Bluetooth.
Komputer laptop atau desktop yang tidak memiliki Bluetooth bawaan dapat memperoleh kemampuan tersebut melalui dongle USB yang murah. Namun, perlu diperhatikan bahwa teknologi Bluetooth biasanya menggunakan daya baterai yang cukup besar, sehingga pengguna harus mengawasinya agar baterai perangkat tidak cepat habis.

Bagaimana cara kerja Bluetooth?
Teknologi Bluetooth memerlukan setiap perangkat untuk menyertakan chip transceiver berbiaya rendah. Transceiver ini mentransmisikan dan menerima pada pita frekuensi 2,45 GHz yang sebelumnya tidak digunakan dan tersedia secara global—dengan beberapa variasi bandwidth di berbagai negara. Selain data, hingga tiga saluran suara juga tersedia. Setiap perangkat memiliki alamat unik 48-bit dari standar IEEE 802. Koneksi Bluetooth dapat berupa titik ke titik atau multipoint.
Jangkauan maksimum Bluetooth adalah 100 meter, meskipun sebagian besar perangkat mendukung jangkauan hingga 10 meter. Data dapat dipertukarkan dengan kecepatan 1 megabit per detik—hingga 2 Mbps pada generasi kedua teknologi ini. Skema lompatan frekuensi memungkinkan perangkat berkomunikasi bahkan di area dengan banyak gangguan elektromagnetik. Bluetooth menyediakan enkripsi dan verifikasi bawaan.
Teknologi ini mendapatkan namanya yang unik untuk menghormati Harald Bluetooth, raja Denmark pada pertengahan abad ke-10.