Apa Itu Cloud Native Computing Foundation (CNCF)?

Cloud Native Computing Foundation (CNCF) adalah sebuah organisasi open source yang mendorong adopsi teknologi cloud-native. CNCF, yang merupakan anak perusahaan dari Linux Foundation dan didirikan pada tahun 2015, bertujuan untuk membangun komunitas pengembang, pengguna akhir, serta penyedia teknologi dan layanan IT yang netral terhadap vendor untuk berkolaborasi dalam proyek Open Source.

CNCF mendefinisikan cloud-native computing sebagai pemanfaatan perangkat lunak open source dan teknologi seperti container, microservices, dan service mesh untuk mengembangkan dan menerapkan aplikasi yang skalabel di platform cloud computing.

Proyek CNCF

Teknologi yang diteliti dan dikembangkan oleh CNCF disebut proyek, yang sebagian besar di-host di GitHub. Proyek CNCF melewati tiga tahap perkembangan: tahap sandbox (tahap awal masuknya proyek), tahap inkubasi (proyek harus memenuhi semua syarat sandbox dan memiliki setidaknya tiga pengguna akhir yang berhasil mengimplementasikannya di produksi), serta tahap kelulusan (proyek harus lolos audit keamanan independen dan memenuhi semua persyaratan tahap sebelumnya).

CNCF mengelola proyek yang mencakup seluruh software stack cloud-native. Beberapa proyek terkenal yang dikelola CNCF antara lain Kubernetes (platform orkestrasi container), Prometheus (alat pemantauan dan peringatan sistem), serta Envoy (proxy layanan untuk arsitektur berbasis layanan dan aplikasi cloud-native).

CNCF menjaga brand teknologi yang ada serta memastikan penggunaannya sesuai dengan standar komunitas. Selain itu, mereka juga menekankan pengalaman pengguna yang seragam dan kompatibilitas perangkat lunak.

CNCF juga menciptakan dashboard Continuous Integration (CI) terpusat untuk memudahkan pengujian dan manajemen berbagai proyek di cloud maupun bare metal.

CNCF Cloud Native Interactive Landscape

CNCF Cloud Native Interactive Landscape adalah peta sumber daya yang menyaring dan mengkategorikan ratusan proyek dan alat cloud-native. Teknologi dalam peta ini dikelompokkan berdasarkan fungsi, seperti penjadwalan dan orkestrasi, database, serta container registry. CNCF bekerja sama dengan Redpoint Ventures dan Amplify Partners untuk menciptakan peta interaktif ini guna membantu perusahaan menavigasi ekosistem teknologi cloud-native.

CNCF juga membuat Cloud Native Trail Map, yang terdiri dari 10 langkah beserta rekomendasi alat untuk membantu perusahaan mengadopsi pendekatan cloud-native. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Containerization: Mulailah dengan mengemas aplikasi dan dependensinya ke dalam container.
  2. CI/CD: Bangun CI/CD pipeline untuk mengotomatiskan penerapan kode dan pengujian serta menyederhanakan pembuatan container baru.
  3. Orkestrasi dan definisi aplikasi: Orkestrasi memastikan alur kerja otomatis berjalan dengan baik. Kubernetes adalah platform orkestrasi container utama.
  4. Observability dan analisis: Perusahaan perlu memantau, mencatat, dan melacak performa aplikasi. CNCF merekomendasikan proyek seperti Prometheus.
  5. Service proxy, discovery, dan mesh: Service discovery mempermudah konfigurasi bagi admin. CNCF merekomendasikan CoreDNS untuk service discovery dan Linkerd serta Envoy untuk service mesh.
  6. Jaringan, kebijakan, dan keamanan: Untuk fleksibilitas lebih dalam jaringan, CNCF menyarankan proyek seperti Calico atau Weave Net yang mendukung Container Networking Interface.
  7. Database dan penyimpanan terdistribusi: Perusahaan disarankan menggunakan database yang mampu berjalan dalam skala besar. Vitess adalah proyek yang direkomendasikan untuk clustering MySQL.
  8. Streaming dan messaging: Untuk kebutuhan streaming dan messaging berkinerja tinggi, CNCF merekomendasikan framework Remote Procedure Call (RPC) universal GRPC atau sistem messaging multi-model NATS.
  9. Container registry dan runtime: Untuk menyimpan, menandatangani, dan memindai konten, CNCF merekomendasikan opsi OCI-compliant seperti Harbor, Containerd, atau CRI-O.
  10. Distribusi perangkat lunak: Untuk distribusi perangkat lunak yang aman, CNCF menyarankan Notary sebagai platform untuk memastikan kepercayaan tinggi terhadap konten digital.

Perusahaan dapat memilih alat yang direkomendasikan atau menggunakan peta interaktif untuk menjelajahi opsi lain sesuai dengan kebutuhan.

Keanggotaan CNCF

Hingga Oktober 2023, CNCF memiliki lebih dari 800 anggota yang berkontribusi dalam berbagai proyek. Anggotanya termasuk penyedia cloud publik seperti Amazon Web Services, Google, dan Microsoft; perusahaan perangkat lunak seperti SAP dan Oracle; serta berbagai startup teknologi.

Keanggotaan terbagi menjadi lima tingkatan: platinum, gold, silver, end-user, dan akademik/non-profit. Linux Foundation meninjau semua aplikasi dan mengklasifikasikan pemohon sebagai pengguna akhir, akademik/non-profit, atau vendor.

Pelatihan dan Acara CNCF

Untuk mendorong edukasi dan kemajuan teknologi cloud-native, CNCF mengadakan konferensi dan acara seperti KubeCon dan CloudNativeCon. CNCF juga menawarkan sertifikasi Kubernetes, seperti Certified Kubernetes Administrator, Certified Kubernetes Application Developer, dan Kubernetes Certified Service Provider, serta berbagai kursus pelatihan untuk persiapan ujian sertifikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *