internet

Apa itu Internet?

Internet, yang kadang disebut juga net, adalah sistem global yang menghubungkan berbagai jaringan komputer dan perangkat elektronik, memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi menggunakan serangkaian protokol yang telah ditentukan.

Internet pertama kali dikembangkan oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) dari pemerintah AS pada tahun 1969. Pada tahun 1972, ARPA berganti nama menjadi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Proyek jaringan pertama DARPA dikenal sebagai ARPANET, yang awalnya dirancang untuk memungkinkan komputer riset di satu universitas berkomunikasi dengan komputer riset di universitas lain. Salah satu manfaat tambahan dari desain ARPANET adalah kemampuannya untuk tetap berfungsi meskipun sebagian jaringan rusak akibat serangan militer atau bencana lainnya.

Saat ini, internet adalah fasilitas publik yang bersifat terbuka dan berkelanjutan, dapat diakses oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Banyak orang menggunakan internet sebagai sumber utama informasi. Selain itu, internet telah menciptakan dan mengembangkan ekosistem sosialnya sendiri melalui media sosial dan berbagi konten. E-commerce, atau belanja online, juga telah menjadi salah satu penggunaan terbesar internet. Jutaan pengguna membeli dan menjual produk melalui platform populer seperti Amazon dan Shopify.

Sejarah Internet

Pada tahun 1983, ARPANET mulai menggunakan protokol jaringan terbuka Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Kemudian, pada tahun 1985, National Science Foundation Network merancang jaringan yang menghubungkan departemen ilmu komputer universitas di seluruh AS.

Komunikasi melalui internet berkembang pesat pada tahun 1989 dengan diciptakannya Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang memungkinkan berbagai platform komputer untuk mengakses situs internet yang sama. Pada tahun 1993, peramban web Mosaic dibuat, yang semakin mempermudah akses ke internet.

Internet terus berkembang hingga saat ini. Sebagai contoh, Internet Protocol Version 6 (IPv6) dirancang untuk mengantisipasi peningkatan besar dalam jumlah alamat IP yang tersedia. Selain itu, konsep Internet of Things (IoT) berkembang pesat, memungkinkan hampir semua benda memiliki identitas unik (UID) dan dapat bertukar data secara otomatis melalui internet.

Cara Kerja Internet

Proses pengiriman informasi melalui internet dari satu perangkat ke perangkat lain bergantung pada teknik yang disebut packet switching (pergantian paket). Internet adalah jaringan yang mengarahkan paket data dengan menggunakan protokol IP dan TCP untuk komunikasi. Saat seseorang mengakses sebuah situs web, komputer atau perangkat seluler mereka mengirimkan permintaan ke server melalui salah satu protokol ini.

Berikut adalah cara kerja proses tersebut:

• Setiap perangkat yang ingin terhubung ke internet harus terhubung secara fisik melalui kabel atau secara nirkabel. Misalnya, komputer dapat terhubung ke modem dengan kabel Ethernet atau menggunakan sinyal Wi-Fi atau Bluetooth.
• Setiap perangkat yang terhubung ke internet diberikan alamat IP unik yang memungkinkan perangkat dikenali.
• Ketika satu perangkat mengirim pesan ke perangkat lain, data dikirim melalui internet dalam bentuk paket. Setiap paket diberi nomor port untuk menghubungkannya dengan perangkat tujuan.
• Paket data ini melewati berbagai lapisan dalam model OSI (Open Systems Interconnection), mulai dari lapisan aplikasi hingga lapisan fisik.
• Pesan kemudian dikirim melalui internet dan diterima oleh router milik Penyedia Layanan Internet (ISP).
• Router memeriksa alamat tujuan setiap paket dan menentukan ke mana paket harus dikirim.
• Pada akhirnya, paket mencapai perangkat penerima dan diproses dari lapisan fisik kembali ke lapisan aplikasi. Selama proses ini, nomor port dan alamat IP dihapus, sehingga data dapat ditampilkan dalam bentuk teks yang dapat dibaca oleh pengguna.

Komponen Utama Internet

Internet terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan berbagai protokol. Berikut adalah komponen utama yang membentuk internet:

• Perangkat klien atau endpoint. Ini termasuk komputer, ponsel cerdas, tablet, router, server web, dan perangkat IoT.
• Server. Server adalah komputer yang menyediakan layanan atau berbagi sumber daya dengan perangkat klien, seperti menyimpan dan mengirim data.
• Protokol internet. Untuk mengakses dan mentransfer data, digunakan protokol seperti IP, TCP/IP, HTTP, HTTPS, dan FTP. Protokol lain seperti Session Initiation Protocol (untuk VoIP), POP3, dan IMAP (untuk email) juga digunakan.
• Alamat IP. Digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di internet. Contohnya, IPv4 seperti 192.168.1.1 atau IPv6 untuk mendukung jumlah perangkat yang lebih banyak.
• Router. Router meneruskan paket data antar jaringan komputer dan menentukan jalur terbaik untuk transfer data.
• Sistem Nama Domain (DNS). DNS mengubah nama domain manusiawi (misalnya www.example.com) menjadi alamat IP yang bisa dibaca mesin.
• Peramban web. Digunakan untuk mengakses dan menampilkan halaman web, seperti Google Chrome, Microsoft Edge, dan Mozilla Firefox.
• Penyedia Layanan Internet (ISP). Perusahaan yang menyediakan akses internet kepada pengguna, termasuk infrastruktur seperti kabel dan router.
• Media sosial. Platform seperti Facebook, X (Twitter), dan Instagram memungkinkan pengguna berkomunikasi dan berbagi konten.
• Firewall dan keamanan. Berfungsi untuk melindungi perangkat dan jaringan dari akses tidak sah serta ancaman siber.

Perbedaan antara World Wide Web dan internet

Perbedaan utama antara internet dan World Wide Web (WWW atau web) adalah bahwa internet merupakan jaringan global yang menghubungkan berbagai perangkat, sementara web adalah kumpulan informasi atau situs web yang dapat diakses menggunakan internet. Dengan kata lain, internet adalah infrastruktur, sedangkan web adalah layanan yang berjalan di atasnya.

Web adalah bagian internet yang paling banyak digunakan. Salah satu fitur utamanya adalah hiperteks, yaitu metode untuk langsung menghubungkan teks dengan informasi lain. Hiperteks digunakan dalam posting blog, halaman web HTML, media sosial, dan situs belanja online. Biasanya, hiperteks ditampilkan dengan warna berbeda atau bergaris bawah. Saat pengguna mengklik kata atau frasa tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman atau situs terkait. Tombol, gambar, atau bagian dari gambar juga dapat digunakan sebagai tautan (hyperlink).

Web menyediakan akses ke miliaran halaman informasi. Penelusuran web dilakukan melalui peramban seperti Chrome, Edge, atau Firefox. Tampilan suatu situs web dapat sedikit berbeda tergantung pada peramban yang digunakan. Versi terbaru dari peramban dapat menampilkan fitur yang lebih kompleks seperti animasi, realitas virtual, suara, dan file musik.

Fitur utama internet

Internet memiliki beberapa fitur yang menjadikannya alat yang kuat untuk komunikasi, berbagi informasi, dan berbagai aktivitas online. Beberapa fitur utama internet meliputi:

• Ketersediaan global. Internet adalah sumber daya global yang dapat diakses oleh siapa saja, bahkan di daerah terpencil.
• Kompabilitas dengan berbagai jenis media. Internet memungkinkan integrasi dan interaksi berbagai jenis media seperti gambar, video, dan audio.
• Kemudahan akses. Peramban seperti Chrome atau Firefox membuat internet mudah digunakan, baik bagi pengguna biasa maupun pengembang.
• Biaya terjangkau. Pengembangan dan pemeliharaan layanan internet relatif murah, meskipun biayanya bisa bervariasi tergantung pada layanan dan penyedia yang digunakan.

Penggunaan internet

Secara umum, internet digunakan untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dalam hitungan detik. Contoh penggunaan internet antara lain:

• Media sosial dan berbagi konten.
• Email dan komunikasi lain seperti Internet Relay Chat, telepon internet, pesan instan, dan konferensi video.
• Pendidikan dan pengembangan diri melalui program gelar online, kursus, dan lokakarya.
• Mencari pekerjaan, baik bagi pelamar maupun perekrut melalui situs seperti LinkedIn.
• Hiburan seperti streaming film, acara TV, video, dan musik.
• Bekerja jarak jauh menggunakan platform kolaborasi online dan aplikasi pesan.

Keamanan dan internet

Banyak informasi pribadi dan publik dikumpulkan melalui internet, sehingga pengguna rentan terhadap kebocoran data, infeksi malware, serangan ransomware, dan upaya phishing. Hacker dan cracker dapat mencuri informasi login atau data keuangan pengguna.

Keamanan internet mencakup berbagai metode untuk melindungi aktivitas online. Pengguna dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk menjaga privasi mereka:

• Pasang perangkat lunak antivirus dan antimalware.
• Buat kata sandi yang kuat dan sulit ditebak.
• Gunakan VPN atau mode peramban pribadi seperti Incognito di Chrome.
• Gunakan protokol aman seperti HTTPS untuk transaksi online.
• Buat akun media sosial menjadi privat.
• Nonaktifkan pengisian otomatis.
• Matikan fitur GPS pada perangkat.
• Atur cookie agar memberikan peringatan saat dipasang.
• Selalu logout dari akun setelah digunakan.
• Waspada terhadap email spam dan jangan mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
• Hati-hati saat menggunakan Wi-Fi publik.
• Rutin mencadangkan data penting ke penyimpanan eksternal atau cloud.

Selain itu, ada bagian internet yang disebut dark web, yang tidak dapat diakses dengan peramban biasa. Dark web menggunakan peramban seperti Tor dan I2P untuk memungkinkan anonimitas penuh. Meskipun anonimitas ini dapat digunakan untuk keamanan dan kebebasan berbicara, dark web juga sering dikaitkan dengan kejahatan siber, perdagangan ilegal, dan aktivitas terlarang lainnya.

Dampak Sosial dari Internet

Internet memiliki dampak sosial yang positif maupun negatif. Di satu sisi, beberapa orang berpendapat bahwa internet meningkatkan risiko isolasi, keterasingan, dan penarikan diri dari masyarakat. Hal ini terkait dengan meningkatnya respons emosional yang disebut FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan sesuatu. Selain itu, terdapat perbedaan besar dalam hal akses internet, kecepatan, efisiensi, dan biaya. Ketimpangan ini disebut kesenjangan digital, yang menyebabkan akses informasi dan peluang tidak merata di antara individu berdasarkan latar belakang dan faktor sosial-ekonomi lainnya.

Di sisi lain, banyak yang percaya bahwa internet meningkatkan keterlibatan masyarakat, interaksi sosial, dan mempererat hubungan.

Terlepas dari efeknya yang positif maupun negatif, internet telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dan berkomunikasi. Orang-orang kini membangun hubungan sosial berdasarkan minat, proyek, dan nilai-nilai pribadi. Komunitas terbentuk tidak hanya secara langsung di dunia nyata, tetapi juga melalui internet dan berbagai platform online yang tersedia. Situs jejaring sosial seperti Facebook dan LinkedIn telah menjadi platform utama bagi individu dan bisnis untuk berbagai keperluan, termasuk komunikasi dan pengelolaan tugas.

Manfaat Internet

Internet menawarkan banyak keuntungan yang telah mengubah kehidupan manusia dalam berbagai aspek, antara lain:

• Menyediakan akses tak terbatas ke informasi, pengetahuan, dan edukasi.
• Meningkatkan kemampuan pengguna dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi informasi.
• Memungkinkan kerja jarak jauh, kolaborasi tim, dan akses ke tenaga kerja global.
• Memberikan peluang bagi individu atau bisnis untuk berjualan dan menghasilkan uang.
• Menyediakan akses ke berbagai sumber hiburan seperti film, musik, video, dan permainan.
• Memperluas jangkauan pesan, sehingga organisasi amal dan lainnya dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan donasi.
• Mendukung Internet of Things (IoT), memungkinkan perangkat rumah tangga dikendalikan melalui komputer atau smartphone.
• Menyediakan akses ke informasi dan sumber daya kesehatan, membantu orang membuat keputusan yang lebih baik tentang kesejahteraan mereka.
• Memudahkan penyimpanan dan berbagi data melalui penyimpanan cloud pada platform komputasi awan.
• Memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol akun pribadi secara instan, seperti rekening bank atau tagihan kartu kredit.