Apa Itu Kode QR?
Kode QR (Quick Response Code) adalah jenis barcode dua dimensi (2D) yang memungkinkan akses cepat ke informasi online menggunakan kamera digital di smartphone atau tablet.
Kamera dengan pemindai barcode akan membaca kode tersebut, yang biasanya berisi tautan ke halaman web, perintah untuk mengirim SMS, atau bahkan langsung melakukan panggilan telepon. Teknologi QR code pertama kali dikembangkan oleh Densa-Wave, anak perusahaan Toyota. Awalnya, QR code digunakan untuk melacak inventaris dan memerlukan aplikasi pemindai khusus. Namun, sejak iOS 11 dan Android 8.0, sebagian besar perangkat sudah memiliki fitur pemindai QR bawaan di kameranya.
Ada dua jenis utama QR code:
- QR Code Statis: Biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi secara umum, misalnya di poster, papan reklame, atau iklan di majalah dan koran. Pembuat kode bisa melacak berapa kali kode mereka dipindai dan apakah pengguna mengikuti tautan yang disediakan.
- QR Code Dinamis: Juga dikenal sebagai QR code unik, memiliki lebih banyak fungsi. QR code ini bisa diedit kapan saja dan bahkan dapat dipersonalisasi untuk menargetkan individu tertentu dalam kampanye pemasaran. Selain itu, kode ini mengandung metadata tambahan untuk mempermudah pelacakan.
Penggunaan QR Code
QR code adalah cara murah dan praktis untuk meningkatkan komunikasi antara bisnis ke bisnis (B2B) maupun bisnis ke konsumen (B2C). Beberapa penggunaan yang populer antara lain:
- Menu Tanpa Kontak – Selama pandemi COVID-19, banyak restoran mulai menggunakan QR code agar pelanggan bisa mengakses menu digital tanpa menyentuh kertas menu fisik.
- Manajemen Perangkat Mobile – Admin jaringan bisa membuat QR code untuk pendaftaran perangkat, lalu mengirimkannya ke pengguna lewat email. Dengan memindai kode, pengguna bisa langsung mengunduh aplikasi dan kebijakan yang diperlukan.
- Point of Sale (POS) – PayPal memperkenalkan fitur di aplikasinya yang memungkinkan penjual menerima pembayaran hanya dengan memindai QR code.
- Menghubungkan Dua Aplikasi – Videxio meluncurkan layanan yang memungkinkan pengguna menghubungkan perangkat video pihak ketiga ke pertemuan online hanya dengan memindai QR code.