Apa Itu SQL Server Reporting Services (SSRS)?

SQL Server Reporting Services (SSRS) adalah subsistem dari SQL Server yang memungkinkan pembuatan laporan dalam bentuk grafis, mobile, dan cetak menggunakan SQL Server serta berbagai sumber data lainnya. SQL Server sendiri merupakan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang mendukung pemrosesan transaksi, kecerdasan bisnis, dan analisis data.
Dengan SSRS, bisnis bisa menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan bagi pengguna akhir dalam berbagai format, berdasarkan data yang disimpan di SQL Server atau sumber lainnya. SSRS telah menjadi bagian dari edisi SQL Server Standard dan Enterprise sejak peluncuran SQL Server 2005.

SSRS digunakan oleh pengguna akhir maupun profesional database. Profesional database bisa membuat laporan menggunakan Report Designer di SQL Server Data Tools (SSDT), sementara pengguna akhir bisa menggunakan Report Builder untuk membuat laporan sendiri. Selain itu, profesional database juga bertanggung jawab dalam mengelola langganan dan server laporan SSRS.

Fitur-Fitur SQL Server Reporting Services

SSRS bisa terhubung ke berbagai sumber data, termasuk database relasional SQL Server dan SQL Server Analysis Services, serta sumber data lain yang kompatibel dengan ADO.NET. Dengan SSRS, laporan bisa dihasilkan dalam berbagai format, seperti HTML, Excel, PDF, CSV, XML, dan TIFF.
Beberapa fitur utama SSRS meliputi:

  • Drill-down: Memungkinkan pengguna menggali lebih dalam ke detail data tertentu dalam laporan.
  • Parameterized reports: Pengguna bisa menjalankan laporan yang sama dengan parameter berbeda, misalnya berdasarkan pelanggan, produk, atau rentang tanggal tertentu.
  • Subscriptions: Laporan bisa dijadwalkan untuk dijalankan secara otomatis dan dikirimkan kepada pengguna tertentu.
  • Integrasi dengan Power BI: SSRS dapat dihubungkan dengan Power BI untuk analisis data yang lebih lanjut.

Bagaimana SQL Server Reporting Services Bekerja?

SSRS terdiri dari empat komponen utama:

  • Reporting Services Service: Komponen inti yang memproses dan menampilkan laporan.
  • Web Portal: Menggantikan Report Manager lama dan digunakan untuk mengelola, mengamankan, serta menjalankan laporan SSRS.
  • Report Designer: Alat canggih untuk membuat laporan, ditujukan bagi profesional database. Bisa dijalankan dari SSDT atau sebagai add-on di Visual Studio 2019.
  • Report Builder: Alat yang lebih sederhana dan dirancang untuk pengguna akhir yang ingin membuat laporan sendiri.

Alat pembuatan laporan SSRS ini menghasilkan file dalam format Report Definition Language (RDL) yang menentukan bagaimana laporan akan ditampilkan dan berfungsi. Setelah itu, Reporting Services Service akan menggunakan file RDL tersebut untuk merender laporan SSRS, yang kemudian bisa dikelola melalui Web Portal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *