Apa itu Sarbanes-Oxley Act (SOX) Section 404?

Sarbanes-Oxley Act (SOX) Section 404 mewajibkan semua perusahaan publik untuk menetapkan kontrol internal dan prosedur pelaporan keuangan. Selain itu, mereka harus mendokumentasikan, menguji, dan memelihara kontrol tersebut supaya tetap efektif.

Tujuan utama SOX adalah mengurangi risiko kecurangan perusahaan dengan memperketat aturan dan prosedur dalam pelaporan keuangan.

SOX 404 juga mencakup top-down risk assessment (TDRA), yaitu prosedur penilaian risiko dalam audit keuangan perusahaan publik di Amerika Serikat. SOX dibuat oleh Kongres untuk memastikan pelaporan keuangan dilakukan dengan lebih ketat dan transparan agar bisa meminimalisir risiko kecurangan di tingkat manajemen.

Persyaratan Pelaporan Keuangan di SOX Section 404

Sesuai dengan Section 13A dan 15D dari Securities Exchange Act of 1934, Securities and Exchange Commission (SEC) menetapkan aturan bahwa setiap laporan tahunan perusahaan harus mencantumkan laporan tentang kontrol internal atas pelaporan keuangan.

Manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan struktur kontrol internal yang memadai dan prosedur yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Di akhir tahun fiskal, mereka juga harus melakukan penilaian atas efektivitas kontrol internal dan prosedur pelaporan keuangan yang diterapkan.

Proses penilaian ini harus dilakukan dengan metode yang sesuai dan mengikuti kerangka kontrol yang sudah diakui.

Attestasi Auditor di SOX Section 404

Dewan direksi wajib menyewa auditor eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini. Auditor eksternal ini harus independen dan tidak boleh menjadi bagian dari komite audit internal perusahaan.

SOX Section 404 mengharuskan laporan penilaian kontrol internal dilengkapi dengan attestasi dari auditor.

Siapa yang Dikecualikan dari SOX 404?

Menjaga kepatuhan SOX dengan menilai efektivitas kontrol internal serta melakukan audit terhadap laporan tersebut bukan hal yang mudah, terutama bagi perusahaan kecil. Oleh karena itu, ada beberapa pengecualian:

  1. Perusahaan dengan status nonaccelerated filer atau yang memiliki public float kurang dari $75 juta.
  2. Perusahaan emerging growth atau perusahaan yang total pendapatan kotor tahunan terakhirnya kurang dari $1 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *