Apa Itu Pivot Table?
Pivot table adalah alat statistik yang digunakan untuk merangkum dan menyusun ulang kolom serta baris data tertentu dalam sebuah spreadsheet atau tabel database agar bisa menghasilkan laporan yang diinginkan. Alat ini sebenarnya nggak mengubah data di spreadsheet atau database itu sendiri, melainkan hanya “memutar” atau mengorganisasi ulang data agar bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.
Pivot table sangat berguna buat mengolah data dalam jumlah besar yang kalau dihitung manual bakal makan banyak waktu. Beberapa fungsi utama pivot table antara lain menghitung total (sum), rata-rata (average), rentang nilai (range), atau mencari nilai yang menyimpang (outlier). Setelah itu, hasilnya disusun dalam format yang simpel dan mudah dipahami, sehingga langsung bisa menarik perhatian ke nilai-nilai penting.
Istilah pivot table bersifat umum, tapi kadang orang salah mengira bahwa ini sama dengan Microsoft PivotTable. Padahal, PivotTable adalah nama khusus yang digunakan di Excel untuk membuat pivot table.
Bagaimana Cara Kerja Pivot Table?
Saat membuat pivot table, ada empat komponen utama yang perlu diperhatikan:
- Columns – Saat memilih sebuah field untuk kolom, hanya nilai unik dari field tersebut yang akan ditampilkan di bagian atas.
- Rows – Saat memilih sebuah field untuk baris, maka field tersebut akan muncul sebagai kolom pertama. Mirip dengan kolom, semua label baris akan terdiri dari nilai unik dan duplikatnya akan dihapus.
- Values – Setiap nilai di dalam pivot table akan menampilkan ringkasan informasi. Nilai yang paling umum digunakan adalah jumlah total (sum), rata-rata (average), nilai minimum (min), dan nilai maksimum (max).
- Filters – Filter memungkinkan pengguna untuk membatasi atau menyaring tampilan data di seluruh tabel.
Contohnya, seorang pemilik toko mencatat total penjualan bulanan dari berbagai produk di spreadsheet Excel. Kalau dia ingin tahu produk mana yang paling laris di kuartal tertentu, dia bisa menggunakan pivot table. Kuartal penjualan akan ditampilkan di bagian atas sebagai label kolom, sedangkan produk akan muncul di kolom pertama sebagai baris. Nilai di dalam tabel akan menunjukkan total penjualan setiap produk dalam tiap kuartal. Filter bisa diterapkan untuk menampilkan kuartal tertentu, produk tertentu, atau bahkan rata-rata penjualannya.
Manfaat Pivot Table
Pivot table membantu pengguna menjawab pertanyaan bisnis dengan cara yang simpel dan efisien. Beberapa penggunaan umum pivot table meliputi:
- Menghitung total atau rata-rata dalam situasi bisnis, misalnya menghitung jumlah penjualan berdasarkan departemen atau wilayah.
- Menampilkan total sebagai persentase dari keseluruhan, misalnya membandingkan penjualan suatu produk dengan total keseluruhan penjualan.
- Menghasilkan daftar nilai unik, misalnya menunjukkan negara atau kota yang pernah memesan suatu produk.
- Membuat ringkasan tabel 2×2 dari laporan yang kompleks.
- Mengidentifikasi nilai maksimum dan minimum dalam dataset.
- Mengambil informasi langsung dari server online analytical processing (OLAP).