Apa itu ambient temperature (suhu lingkungan)?
Suhu lingkungan adalah suhu udara pada objek atau lingkungan tempat peralatan disimpan. Kata sifat ambient (lingkungan) berarti “berkaitan dengan lingkungan sekitar.” Nilai ini juga disebut sebagai suhu biasa atau suhu dasar. Hal ini penting untuk desain sistem dan analisis termal.
Dalam konteks komputasi, menjaga suhu lingkungan yang sesuai sangat penting untuk fungsi yang baik dan keawetan peralatan komputer. Secara umum, rentang suhu lingkungan yang aman adalah antara 60 derajat hingga 75 derajat Fahrenheit atau 15 derajat hingga 24 derajat Celsius. Bagian yang lebih dingin dari rentang tersebut lebih baik. Pembacaan suhu lingkungan yang lebih tinggi atau lebih rendah membuat sistem pendingin komputer atau data center kesulitan untuk menjaga suhu operasi yang aman.
Bagaimana cara mengukur suhu lingkungan?
Termometer atau sensor suhu digunakan untuk mengukur suhu lingkungan ruangan atau komponen. Untuk mendapatkan pembacaan yang paling akurat, alat pengukur harus ditempatkan di tempat yang teduh, pada ketinggian tengah ruangan, dan di ruang yang memiliki ventilasi yang baik.
Saat mengukur suhu lingkungan di dalam ruangan, penting untuk memantau nilai suhu sepanjang hari untuk mengetahui suhu lingkungan maksimum dan minimum. Rata-rata suhu historis digunakan untuk membantu menentukan suhu lingkungan di luar ruangan.
Hindari tiga pendekatan berikut saat mengukur suhu lingkungan:
- Jangan menempatkan sensor atau termometer di bawah sinar matahari langsung.
- Jangan menempatkan sensor terlalu rendah karena dapat menyerap panas berlebih dari tanah. Jarak lima kaki dari tanah adalah jarak yang aman.
- Jangan menempatkan sensor di atas beton, jalanan, atau batu jika mengukur suhu di luar, karena permukaan tersebut memancarkan panas ke arah termometer.
Pentingnya suhu lingkungan
Menjaga suhu lingkungan yang tepat adalah bagian penting dalam memaksimalkan umur perangkat dan mencegah kerusakan serta kegagalan. Suhu lingkungan memainkan peran penting dalam skenario berikut:
- menganalisis komponen untuk memastikan suhu maksimum dan minimum tidak mempengaruhi fungsionalitas atau penggunaannya;
- mengendalikan suhu lingkungan dalam rentang yang dapat diterima;
- menentukan efisiensi energi atau efektivitas penggunaan daya dari sistem pemanas atau pendingin;
- memastikan bahan seperti makanan dan bahan kimia disimpan dengan aman;
- membatasi dissipasi daya, atau arus listrik, ke nilai yang aman; dan
- memastikan sistem pendingin internal perangkat, seperti kipas laptop, bekerja dengan baik.
Terutama penting untuk memantau dan mengendalikan suhu lingkungan di data center. Pengendalian aliran udara adalah cara utama untuk menjaga suhu lingkungan yang aman di data center.
Server dan perangkat keras lainnya yang bersentuhan dengan udara panas yang stagnan tidak dapat mendinginkan diri mereka sendiri secara efisien dan dapat mengalami kegagalan atau kerusakan. Pengendalian lorong panas dan dingin adalah metode yang digunakan di banyak data center untuk mengendalikan suhu lingkungan, serta faktor lain seperti kelembapan.
Pendinginan cair adalah metode alternatif yang digunakan untuk menjaga suhu data center.
American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) mempertahankan daftar standar suhu dan kelembapan untuk data center. Mematuhi standar ini dapat membantu organisasi memastikan umur panjang perangkat keras mereka.
Suhu Lingkungan vs Suhu Ruangan
Definisi suhu lingkungan berbeda dengan suhu ruangan, dan istilah-istilah ini digunakan dalam konteks yang berbeda.
Istilah suhu lingkungan merujuk pada suhu udara yang sebenarnya di lingkungan tersebut. Itu diukur dengan termometer dan merupakan nilai yang dapat diukur secara tepat. Jika sebuah komputer harus disimpan di ruangan dengan suhu lingkungan 68 derajat Fahrenheit, suhu tersebut merujuk pada suhu ruangan atau suhu udara di lingkungan sekitarnya. Itu tidak merujuk pada suhu objek itu sendiri.
Sebaliknya, suhu ruangan merujuk pada rentang suhu yang umumnya dirasakan nyaman oleh kebanyakan orang. Suhu ruangan adalah ukuran kualitatif yang subjektif dari lingkungan yang menggambarkan suhu suatu objek di dalam ruangan. Ini adalah ekspresi yang lebih kasual. Berikut adalah contoh penggunaannya dalam kalimat: “Air ini suhu ruangan, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.” Suhu lingkungan dari suatu lingkungan dapat sangat berbeda dari suhu ruangan yang diterima, seperti saat pendingin udara tidak berfungsi dengan baik.
Istilah lain yang mirip adalah suhu terasa, yang berhubungan dengan bagaimana suhu udara yang ada terasa dan tidak mengacu langsung pada pengukuran suhu yang dapat diukur. Suhu terasa mempertimbangkan faktor-faktor seperti kelembapan relatif, angin dingin, dan isolasi. Faktor-faktor ini mempengaruhi bagaimana suhu terasa di udara, namun tidak mempengaruhi suhu lingkungan yang sebenarnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu terasa dapat sama pentingnya dengan suhu udara lingkungan di data center dan implementasi internet of things.