Apa itu Apigee?
Apigee, diucapkan App-ih-gee, adalah alat manajemen API gateway yang ditawarkan oleh Google untuk bertukar data antara layanan cloud dan aplikasi. Karena banyak situs dan layanan saat ini disampaikan melalui RESTful API, API gateway digunakan untuk menghubungkan situs dan layanan tersebut guna menyediakan aliran data dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Apigee adalah salah satu alat yang dapat mengelola API gateway dan mempermudah pembuatan serta penyebaran aplikasi modern yang ramah pengembang.
Pengembang yang membuat aplikasi terhubung, perusahaan yang memperbarui aplikasi warisan, dan pihak lain yang memfasilitasi transfer data antar aplikasi dan layanan dapat menggunakan Apigee. Google menyediakan video demo tentang cara kerja Apigee di situs web Google Cloud. Platform ini juga tersedia dalam opsi evaluasi gratis untuk dicoba.
Fitur Apigee
Apigee dapat dibeli melalui model berlangganan yang memberikan akses ke platform manajemen API. Beberapa fitur utama produk ini meliputi:
- Menghubungkan antarmuka pengguna modern ke basis data warisan.
- Otomatisasi pembuatan dokumentasi API dan software development kits (SDK).
- Mendukung hybrid cloud dan strategi multi-cloud.
- Memanfaatkan machine learning dan analitik untuk menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
- Menyediakan alat pemantauan untuk pemecahan masalah API, keamanan, dan optimasi.
- Kemampuan untuk melakukan scaling sesuai kebutuhan.
Selain itu, pelanggan dapat membeli add-on yang membantu pengembang memonetisasi API, mematuhi peraturan, dan menyebarkan API di berbagai lingkungan.
Sejarah Apigee
Apigee, alat manajemen API berbasis cloud yang gratis, dikembangkan oleh Sonoa Systems dan dirilis sebagai versi beta publik pada tahun 2009. Sonoa Systems melakukan rebranding pada tahun 2010 dengan mengganti nama perusahaan menjadi Apigee untuk mencerminkan penawaran produk intinya. Pada tahun 2015, Apigee menjadi anggota pendiri OpenAPI Initiative yang disponsori oleh Linux Foundation.
Pada tahun 2016, Google mengakuisisi Apigee untuk memperluas penawaran manajemen API-nya. Pengguna Apigee mencakup AccuWeather, Target, 20th Century Fox, Twitter, American Cancer Society, PayPal, dan Bloomberg. Apigee dinyatakan sebagai pemimpin di Gartner Magic Quadrant untuk manajemen API siklus hidup penuh selama tiga tahun berturut-turut hingga 2018.
Perkembangan Terkini
Pada tahun-tahun terakhir, Apigee telah terus berinovasi dengan menambahkan integrasi yang lebih mendalam untuk mendukung microservices dan arsitektur berbasis event. Apigee juga mendukung GraphQL sebagai opsi API yang semakin populer untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengambilan data. Dengan fitur-fitur yang semakin canggih, Apigee terus menjadi solusi pilihan bagi perusahaan yang mengelola ekosistem API modern yang kompleks.