Apa Itu Apple AirDrop?
Apple AirDrop adalah fitur bawaan di iOS dan macOS yang memungkinkan pengguna berbagi data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam jaringan Wi-Fi yang sama.
Dengan AirDrop, pengguna bisa mengirim foto, video, tautan website, dan lokasi ke perangkat lain yang berada dalam jarak sekitar 30 kaki (sekitar 9 meter). Fitur ini bisa diaktifkan melalui Control Center di iPhone dan iPad, dengan syarat Wi-Fi dan Bluetooth dalam keadaan menyala. Saat pengguna membuka sebuah konten, mereka cukup menekan tombol berbagi (share), memilih ikon AirDrop dari daftar opsi, lalu memilih nama pengguna AirDrop yang ingin mereka kirimi file.
Penerima akan mendapatkan pratinjau konten yang dikirim dan bisa memilih untuk menerimanya atau menolaknya. Di komputer Mac, cara mengakses AirDrop sedikit berbeda: pengguna bisa membukanya melalui Finder, menu Share, atau jendela Open dan Save. Untuk berbagi file, cukup seret dan jatuhkan file tersebut ke ikon perangkat tujuan.
Tanpa pengelolaan yang tepat, AirDrop bisa menjadi celah kebocoran data sensitif atau informasi perusahaan. Oleh karena itu, tim IT bisa menerapkan kontrol tertentu untuk membatasi penggunaan AirDrop di perangkat Apple yang dikelola melalui Apple Business Essentials atau solusi mobile device management (MDM) pihak ketiga.
Selain berbagi antar perangkat iOS, AirDrop juga memungkinkan pengguna mentransfer data dari iPhone atau iPad ke Mac dan sebaliknya. Sebelum iOS 8, AirDrop hanya bisa digunakan untuk berbagi data antar perangkat sejenis, misalnya hanya dari iPhone ke iPhone atau dari Mac ke Mac.