Apa itu ARPANET?
Advanced Research Projects Agency Network (Proyek Penelitian Jaringan Lanjutan) Amerika Serikat (ARPANET) adalah jaringan komputer packet-switched pertama yang bersifat publik. Jaringan ini pertama kali digunakan pada tahun 1969 dan akhirnya dinonaktifkan pada tahun 1989. ARPANET digunakan terutama untuk tujuan akademik dan penelitian.
Banyak protokol yang digunakan oleh jaringan komputer saat ini dikembangkan untuk ARPANET, dan jaringan ini dianggap sebagai pendahulu dari internet modern.
Perkembangan Menuju ARPANET
ARPANET dan jaringan komputer yang menyusul hingga menjadi internet bukanlah hasil dari satu individu atau organisasi saja, melainkan hasil riset dan inovasi banyak pihak selama bertahun-tahun.
Pada tahun 1960-an, komputer masih berupa mainframe berukuran besar yang hanya dimiliki oleh perusahaan besar, universitas, dan pemerintah. Sistem ini sangat terpusat dan rentan terhadap kegagalan.
Pada masa Perang Dingin, militer AS tertarik untuk menciptakan jaringan komputer yang dapat terus berfungsi meskipun sebagian sistemnya dihancurkan, misalnya akibat serangan nuklir. Pada saat yang sama, universitas juga ingin mengembangkan jaringan yang tahan terhadap gangguan (fault-tolerant) dan dapat digunakan untuk berbagi sumber daya komputasi.
Konsep komunikasi paket yang menjadi dasar komunikasi data modern dikembangkan oleh Paul Baran dari Rand Corporation pada awal 1960-an, tetapi belum diimplementasikan.
Joseph C.R. Licklider, yang menjadi direktur Kantor Teknik Pemrosesan Informasi (IPTO) ARPA pada tahun 1962, sangat mendorong interaksi manusia-komputer (HCI) dan membangun jaringan komputer. Robert (Bob) Taylor, yang menjadi direktur IPTO pada tahun 1966, menyadari perlunya menghubungkan berbagai mainframe, yang akhirnya menjadi ide utama ARPANET.
Sejarah ARPANET
Pembangunan ARPANET dimulai pada tahun 1966. Beberapa standar dikembangkan, seperti Network Control Program (NCP) untuk menangani komunikasi antar-host. Teknologi packet-switching digunakan untuk komunikasi, dan Interface Message Processor dikembangkan sebagai perantara antar-host, yang bisa dianggap sebagai router pertama.
Pesan pertama yang dikirim melalui ARPANET terjadi pada 29 Oktober 1969. Charley Kline, seorang mahasiswa UCLA, mencoba masuk ke komputer utama di Stanford Research Institute (SRI). Ia berhasil mengetikkan huruf “L” dan “O”, tetapi sistem crash ketika ia mengetik huruf “G” dalam perintah LOGIN. Namun, mereka berhasil menyelesaikan masalah dan terhubung pada hari yang sama.
Pada 21 November 1969, koneksi permanen antara UCLA dan SRI dibuat. Dua universitas lain, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah School of Computing, bergabung pada 5 Desember 1969.
ARPANET berkembang pesat di awal 1970-an, dengan banyak universitas dan lembaga pemerintah bergabung. Pada tahun 1975, ARPANET dinyatakan operasional dan digunakan untuk pengembangan teknologi komunikasi lebih lanjut. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP menggantikan NCP sebagai teknologi dasar ARPANET.
Warisan ARPANET
ARPANET menjadi titik balik penting dalam perkembangan teknologi komputer. Banyak teknologi internet modern pertama kali dikembangkan di ARPANET, termasuk protokol Telnet dan FTP, serta protokol dasar TCP/IP. Email pertama dikirim melalui ARPANET pada tahun 1971, dan email spam pertama dikirim pada tahun 1978.
ARPANET juga melahirkan inovasi lain seperti list server, komunikasi suara awal, perlindungan password, dan teknologi enkripsi.