Apa itu atenuasi?
Attenuation (Atenuasi) adalah istilah umum yang merujuk pada pengurangan kekuatan suatu sinyal. Atenuasi terjadi pada semua jenis sinyal, baik digital maupun analog. Kadang-kadang disebut sebagai loss (kehilangan), atenuasi merupakan konsekuensi alami dari transmisi sinyal dalam jarak jauh.
Pada kabel konvensional dan serat optik, atenuasi dinyatakan dalam jumlah desibel (dB) per kaki, 1.000 kaki, kilometer, atau mil. Semakin kecil atenuasi per satuan jarak, semakin efisien kabel tersebut.
Ketika sinyal harus dikirimkan dalam jarak jauh melalui kabel, repeater dapat dimasukkan sepanjang kabel. Repeater meningkatkan kekuatan sinyal untuk mengatasi atenuasi, yang secara signifikan meningkatkan jangkauan komunikasi maksimum.
Atenuasi dalam jaringan
Atenuasi dalam jaringan komputer adalah hilangnya kekuatan sinyal komunikasi yang diukur dalam desibel. Semakin tinggi tingkat atenuasi, semakin terdistorsi transmisi, seperti panggilan telepon atau email yang dikirim oleh pengguna.
Atenuasi dalam jaringan komputer terjadi karena faktor-faktor berikut:
- Jarak. Baik transmisi kabel maupun nirkabel secara bertahap mengalami penurunan kekuatan dalam jarak yang lebih jauh.
- Gangguan. Gangguan radio atau penghalang fisik, seperti dinding, dapat melemahkan sinyal komunikasi pada jaringan nirkabel.
- Ukuran kabel. Kabel yang lebih tipis mengalami atenuasi lebih besar dibandingkan kabel yang lebih tebal dalam jaringan kabel.
Atenuasi saluran pada jaringan digital subscriber line (DSL) mengukur kehilangan sinyal antara titik akses penyedia DSL dan rumah pelanggan. Atenuasi sangat penting dalam jaringan DSL karena jika nilai atenuasi terlalu besar, kecepatan data yang dapat diperoleh pengguna dapat dibatasi. Nilai atenuasi saluran DSL biasanya berkisar antara 5 dB hingga 50 dB — semakin kecil nilainya, semakin baik.
Wi-Fi mendukung dynamic rate scaling, yang meningkatkan jarak perangkat nirkabel dapat terhubung satu sama lain dengan mengorbankan kinerja jaringan yang lebih rendah pada jarak yang lebih jauh. Berdasarkan kualitas transmisi jalur, dynamic rate scaling secara otomatis mengatur kecepatan data maksimum koneksi naik atau turun dalam kenaikan tetap.
Atenuasi dalam konteks lain
Kata atenuasi juga digunakan dalam konteks selain jaringan komputer. Misalnya, teknisi suara dan audiophile mungkin menggunakan teknik atenuasi untuk mengatur level suara saat mencampur berbagai rekaman audio.
Dalam bidang radiologi, atenuasi sering digunakan untuk membahas karakteristik struktur anatomi yang direpresentasikan dalam sinar-X.
Dalam pembuatan bir, atenuasi mengacu pada proses konversi gula menjadi alkohol dan karbon dioksida melalui fermentasi. Semakin tinggi atenuasi, semakin banyak gula yang telah dikonversi menjadi alkohol. Jika bir lebih teratenuasi, maka bir tersebut akan lebih kering dan memiliki kadar alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan bir yang kurang teratenuasi.
Pentingnya atenuasi
Atenuasi penting dalam telekomunikasi dan aplikasi ultrasonik karena sangat penting untuk menentukan kekuatan sinyal sebagai fungsi jarak. Meminimalkan kehilangan atenuasi sangat penting dalam aplikasi gelombang mikro, nirkabel, dan seluler karena tautan data optik bergantung pada cahaya yang dimodulasi mencapai penerima dengan daya yang cukup untuk didemodulasi dengan benar. Daya ini berkurang melalui atenuasi, yang mengakibatkan hilangnya sinyal cahaya yang dikirimkan.
Cara mengukur atenuasi
Besar atenuasi biasanya dinyatakan dalam satuan desibel (dB).
Jika Ps adalah daya sinyal pada ujung pengirim (sumber) suatu sirkuit komunikasi, dan Pd adalah daya sinyal pada ujung penerima (tujuan), maka Ps > Pd. Atenuasi daya Ap dalam desibel diberikan oleh rumus:
Ap = 10 log10(Ps/Pd)
Atenuasi juga dapat dinyatakan dalam bentuk tegangan. Jika Av adalah atenuasi tegangan dalam desibel, Vs adalah tegangan sinyal sumber, dan Vd adalah tegangan sinyal tujuan, maka berlaku rumus berikut:
Av = 20 log10(Vs/Vd)
Cara meningkatkan kekuatan sinyal untuk mencegah atenuasi
Amplifikasi adalah teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan sinyal guna mencegah atenuasi.
Amplifikasi sinyal secara elektrik meningkatkan kekuatan sinyal pada jalur menggunakan beberapa metode teknis. Biasanya, dalam jaringan komputer, amplifikasi mencakup logika untuk pengurangan noise guna mencegah data pesan utama menjadi rusak dalam prosesnya.
Sebuah perangkat repeater jaringan mengintegrasikan penguat sinyal ke dalam sirkuitnya, bertindak sebagai perantara antara dua titik akhir pesan. Repeater melakukan tugas-tugas berikut:
- Menerima data dari pengirim asli (atau repeater hulu lainnya);
- Memprosesnya melalui penguat; dan
- Mengirimkan sinyal yang lebih kuat ke tujuan akhirnya.
Selain repeater, antena directional dan peningkatan antena lainnya juga bekerja dengan baik untuk memperkuat sinyal.