Apa Itu Aplikasi Augmented Reality (AR)?
Sebuah aplikasi augmented reality (AR app) adalah aplikasi perangkat lunak yang mengintegrasikan konten visual digital (kadang juga audio dan jenis lainnya) ke dalam lingkungan dunia nyata pengguna. Perangkat lunak AR digunakan dalam berbagai industri untuk pelatihan, pekerjaan, dan keperluan konsumen, termasuk di bidang kesehatan, keselamatan publik, minyak dan gas, pariwisata, serta pemasaran.
Game berbasis augmented reality mungkin merupakan jenis aplikasi AR yang paling populer, terutama sejak booming-nya game Pokémon GO di smartphone. Selain itu, perangkat komputasi seperti Google Glass dan tampilan heads-up di kaca depan mobil adalah contoh lain dari penggunaan AR dalam pasar konsumen.
Aplikasi augmented reality ditulis dalam program 3D khusus yang memungkinkan pengembang menghubungkan animasi atau informasi digital kontekstual ke “marker” AR di dunia nyata. Ketika aplikasi AR atau plug-in browser menerima informasi digital dari marker yang dikenal, aplikasi tersebut mulai menjalankan kode marker dan menampilkan gambar atau informasi yang sesuai.
Aplikasi AR pada smartphone biasanya menggunakan sistem GPS untuk menentukan lokasi pengguna dan kompas perangkat untuk mendeteksi orientasi. Sementara itu, program AR canggih yang digunakan militer untuk pelatihan bisa mencakup teknologi machine vision, pengenalan objek, serta pengenalan gerakan.
Istilah augmented reality pertama kali diciptakan oleh peneliti Boeing, Thomas Caudell, pada tahun 1990 untuk menggambarkan tampilan berbasis kepala (head-mounted display) yang membantu teknisi listrik dalam merakit kabel-kabel kompleks. Salah satu aplikasi komersial pertama dari teknologi AR adalah garis kuning “first down” yang mulai muncul dalam siaran pertandingan sepak bola Amerika sekitar tahun 1998.