Apa itu Baseband?
Baseband dalam transmisi sinyal komunikasi berarti hanya ada satu jalur yang tersedia untuk mengirim dan menerima sinyal digital antar perangkat. Sistem komunikasi baseband telah digunakan selama bertahun-tahun dan masih digunakan dalam teknologi seperti Ethernet dan komunikasi nirkabel.
Teknologi baseband digunakan dalam beberapa cara:
- Informasi dikirim dalam bentuk digital melalui satu saluran sinyal yang tidak dimultipleks dan menggunakan media transmisi seperti kabel twisted-pair tembaga. Teknologi jaringan baseband digunakan dalam berbagai jenis jaringan, termasuk Ethernet dan Token Ring.
- Dengan multiplexing, sebuah saluran transmisi bisa memiliki jalur tambahan di atas saluran baseband.
- Sinyal baseband mengirimkan aliran data sebagai sinyal analog menggunakan teknologi modulasi.
- Pada pita frekuensi mana pun yang digunakan untuk membawa informasi, baseband dapat digunakan baik dengan maupun tanpa multipleksasi. Dalam aplikasi ini, asumsi yang digunakan adalah pita frekuensi pembawa tidak digeser ke pita lain tetapi tetap berada pada tempat aslinya di spektrum elektromagnetik.
Baseband vs. Broadband
Sistem transmisi dan pemrosesan sinyal broadband mendukung beberapa pita frekuensi, sedangkan transmisi baseband hanya menggunakan satu pita transmisi. Kedua teknologi ini mendukung transmisi simultan, tetapi mereka menggunakan peralatan yang berbeda untuk menyesuaikan metode transmisi sinyal yang digunakan.
10BASE-T dan Variannya
Teknologi baseband digunakan dalam jaringan Ethernet. Ethernet biasanya diterapkan dalam konfigurasi jaringan bintang, di mana hub jaringan menjadi pusat dan perangkat-perangkat terhubung ke hub tersebut. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mendefinisikan spesifikasi transmisi Ethernet saat ini sebagai berikut:
- 10BASE-T. Standar Ethernet awal dari IEEE, menyediakan bandwidth transmisi 10 megabit per detik (Mbps) melalui saluran baseband menggunakan kabel twisted-pair tembaga.
- 100BASE-T. Standar ini mendukung kecepatan transmisi hingga 100 Mbps.
- 1000BASE-T. Standar 1000BASE-T mendukung kecepatan hingga 1.000 Mbps atau 1 gigabit per detik (Gbps). Juga dikenal sebagai Gigabit Ethernet.
- 10GBASE-T. Standar ini mendukung kecepatan hingga 10 Gbps.
Selain kabel twisted-pair tembaga, penyedia juga menggunakan kabel koaksial dan kabel serat optik sebagai media transmisi. Berikut standar IEEE untuk masing-masing media ini:
- 10BASE-2. Standar untuk kabel koaksial tipis dengan jarak transmisi maksimal 185 meter.
- 10BASE-5. Standar untuk kabel koaksial tebal dengan jarak transmisi maksimal 500 meter.
- 10BASE-F. Standar untuk kabel transmisi serat optik.
- 10BASE-36. Standar untuk kabel koaksial broadband yang mendukung transmisi beberapa saluran baseband dengan jarak hingga 3.600 meter.
Kelebihan dan Keterbatasan Baseband
Teknologi baseband memiliki beberapa kelebihan, seperti biaya yang relatif rendah, instalasi yang mudah menggunakan kabel twisted-pair, serta pemeliharaan yang sederhana. Strukturnya yang simpel juga membuatnya mudah dipahami dan digunakan.
Namun, baseband hanya bisa digunakan untuk komunikasi suara dan data. Teknologi ini umumnya tidak digunakan untuk video, dan juga memiliki jangkauan transmisi yang terbatas.