Dalam JavaBeans application program interface (API) untuk menulis sebuah komponen, Sun Microsystems menyebut komponen tersebut sebagai “Bean” (melanjutkan analogi kopi mereka). Bean adalah variasi konsep komponen yang dikembangkan oleh Sun Microsystems.

Dalam pemrograman berorientasi objek dan teknologi objek terdistribusi, komponen adalah blok bangunan program yang dapat digunakan kembali, yang dapat digabungkan dengan komponen lain di komputer yang sama atau di komputer lain dalam jaringan terdistribusi untuk membentuk sebuah aplikasi. Contoh dari komponen meliputi:

  • Sebuah tombol tunggal dalam antarmuka pengguna grafis (GUI).
  • Kalkulator bunga kecil.
  • Antarmuka ke pengelola basis data.

Komponen dapat diterapkan di server yang berbeda dalam suatu jaringan dan berkomunikasi satu sama lain untuk mendapatkan layanan yang diperlukan. Sebuah komponen berjalan di dalam konteks yang disebut “container.” Contoh dari container mencakup halaman di sebuah situs web, browser web, dan pengolah kata.

Pembaruan dan Penyesuaian Teknologi

  1. Integrasi Teknologi Modern:
    • JavaBeans sekarang sering digunakan bersama teknologi Java lainnya, seperti Spring Framework, yang menyediakan pendekatan modern untuk manajemen komponen dan pengelolaan dependensi.
  2. Penggunaan Komponen di Layanan Cloud:
    • Komponen kini semakin banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis cloud, termasuk dalam konteks mikroservis, di mana setiap komponen menjalankan tugas spesifik dalam arsitektur aplikasi.
  3. Alternatif dan Evolusi Konsep:
    • Konsep komponen telah diperluas dengan adanya teknologi seperti containerization (contohnya Docker) yang memungkinkan komponen berjalan secara independen dalam lingkungan yang terisolasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *