Apa itu bit (binary digit)?

Bit (binary digit) adalah unit terkecil dari data yang dapat diproses dan disimpan oleh komputer. Bit selalu berada dalam salah satu dari dua kondisi fisik, mirip dengan saklar lampu yang menyala/mati. Kondisi ini diwakili oleh satu nilai biner, biasanya 0 atau 1. Namun, kondisi tersebut juga bisa diwakili dengan ya/tidak, nyala/mati, atau benar/salah. Bit disimpan dalam memori menggunakan kondensator yang menyimpan muatan listrik. Muatan ini menentukan keadaan masing-masing bit, yang pada gilirannya menentukan nilai bit tersebut.

Meskipun komputer bisa menguji dan memanipulasi data pada level bit, sebagian besar sistem memproses dan menyimpan data dalam byte. Sebuah byte adalah urutan dari delapan bit yang diperlakukan sebagai satu unit. Referensi terhadap memori komputer dan penyimpanan selalu dalam istilah byte. Misalnya, sebuah perangkat penyimpanan bisa menyimpan 1 terabyte (TB) data, yang setara dengan 1.000.000 megabyte (MB). Untuk memberi gambaran, 1 MB setara dengan 1 juta byte, atau 8 juta bit. Artinya, sebuah drive 1 TB dapat menyimpan 8 triliun bit data.

Bagaimana bit bekerja

Setiap bit dalam sebuah byte diberikan nilai khusus yang disebut nilai tempat. Nilai tempat dalam sebuah byte digunakan untuk menentukan arti byte secara keseluruhan, berdasarkan bit-bit individu. Dengan kata lain, nilai byte menunjukkan karakter apa yang terkait dengan byte tersebut.
Nilai tempat diberikan untuk setiap bit dalam pola dari kanan ke kiri, dimulai dengan 1 dan meningkatkan nilainya dengan menggandakannya untuk setiap bit, seperti yang dijelaskan dalam tabel ini.

Posisi bit (dari kanan ke kiri) Nilai tempat
Bit 1 1
Bit 2 2
Bit 3 4
Bit 4 8
Bit 5 16
Bit 6 32
Bit 7 64
Bit 8 128

Nilai tempat digunakan bersamaan dengan nilai bit untuk menghitung arti keseluruhan byte. Untuk menghitung nilai ini, nilai tempat yang terkait dengan setiap bit 1 dijumlahkan. Total ini akan cocok dengan karakter dalam set karakter yang berlaku. Sebuah byte tunggal dapat mendukung hingga 256 karakter unik, dimulai dari byte 00000000 dan berakhir dengan byte 11111111. Berbagai kombinasi pola bit menghasilkan rentang dari 0 hingga 255, yang berarti setiap byte dapat mendukung hingga 256 pola bit unik.

Misalnya, huruf kapital “S” dalam set karakter American Standard Code for Information Interchange (ASCII) diberi nilai desimal 83, yang setara dengan nilai biner 01010011.

Byte “S” mencakup empat bit 1 dan empat bit 0. Ketika dijumlahkan, nilai tempat yang terkait dengan bit 1 totalnya adalah 83, yang sesuai dengan nilai desimal yang diberikan untuk karakter ASCII huruf kapital “S”. Nilai tempat yang terkait dengan bit 0 tidak dimasukkan dalam total byte.

Karena sebuah byte hanya mendukung 256 karakter unik, beberapa set karakter menggunakan lebih dari satu byte per karakter. Misalnya, set karakter Unicode Transformation Format menggunakan antara 1 hingga 4 byte per karakter, tergantung pada karakter tertentu dan set karakter tersebut. Meskipun ada perbedaan ini, semua set karakter bergantung pada konvensi 8 bit per byte, dengan setiap bit berada dalam keadaan 1 atau 0.

Istilah oktet kadang-kadang digunakan sebagai pengganti byte, dan istilah nibble kadang-kadang digunakan untuk merujuk ke unit 4-bit, meskipun tidak sepopuler dulu. Selain itu, istilah kata sering digunakan untuk menggambarkan dua atau lebih byte berturut-turut. Sebuah kata biasanya terdiri dari 16, 32, atau 64 bit.

Dalam telekomunikasi, bit rate adalah jumlah bit yang ditransmisikan dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam satuan bit per detik atau turunan lainnya, seperti kilobit per detik.

Lihat juga: bit atau byte yang paling signifikan, bitwise, bit stuffing, bit rot, bit slicing, qubit, berapa banyak byte untuk dan komputasi klasik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *