Apa itu Merek?
Brand (Merek) adalah produk, layanan, atau konsep yang dibedakan secara publik dari produk, layanan, atau konsep lainnya sehingga dapat dengan mudah dikomunikasikan dan dipasarkan.
Branding adalah proses menciptakan dan menyebarkan nama merek, kualitas, serta kepribadiannya. Branding bisa diterapkan pada identitas perusahaan secara keseluruhan maupun pada produk, layanan, atau konsep tertentu.
Penulis iklan terkenal sekaligus pendiri agensi periklanan, David Ogilvy, mendefinisikan merek sebagai: “jumlah tidak berwujud dari atribut suatu produk: namanya, kemasannya, dan harganya, sejarahnya, reputasinya, serta cara produk tersebut diiklankan.”
Bagaimana Merek Dikenali?
Merek sering kali diekspresikan dalam bentuk logo dan representasi grafis lainnya.
Di dunia komputer, contoh modern dari penerapan merek secara luas adalah label “Intel Inside” yang diberikan kepada produsen yang menggunakan CPU Intel.
Kesadaran publik terhadap merek perusahaan sering digunakan sebagai faktor dalam menilai nilai suatu perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan menyewa firma riset pasar untuk mengkaji pengenalan merek dan sikap publik terhadap merek tersebut.

Bagaimana Merek Dilindungi dari Pencurian Kekayaan Intelektual?
Merek biasanya dilindungi dari penggunaan oleh pihak lain dengan mengamankan merek dagang atau tanda layanan dari badan yang berwenang, biasanya lembaga pemerintah. Sebelum mengajukan merek dagang atau tanda layanan, individu dan organisasi harus memastikan bahwa nama tersebut belum didaftarkan oleh pihak lain.
Meskipun pencarian bisa dilakukan sendiri, banyak yang memilih untuk menyewa firma hukum yang mengkhususkan diri dalam pencarian merek dagang dan mengelola proses aplikasi, yang di Amerika Serikat memakan waktu sekitar satu tahun.
Setelah memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang menggunakannya, mereka dapat mulai menggunakan nama merek sebagai merek dagang dengan menyertakan “TM” saat pertama kali muncul dalam publikasi atau situs web. Setelah menerima merek dagang resmi, mereka bisa menggunakan simbol terdaftar setelah merek dagangnya.
Kapan Sebaiknya Mendaftarkan Merek Dagang?
Organisasi sebaiknya mendaftarkan merek dagang mereka secepat mungkin setelah mulai digunakan dalam perdagangan atau e-commerce.
Cara terbaik untuk melindungi nama merek adalah dengan mengajukan pendaftaran merek dagang sebelum pihak lain melakukannya. Mereka sudah bisa menggunakan simbol “TM” bahkan sebelum mengajukan perlindungan merek dagang secara federal.
Jika mereka menunggu terlalu lama hingga ada pihak lain yang menggunakan merek tersebut, proses penghentian penggunaan oleh pihak lain bisa menjadi lebih sulit dan mahal.
Selain itu, penting untuk menggunakan nama merek secara konsisten agar menjadi terkenal dan terkait erat dengan perusahaan atau produk tersebut. Penggunaan yang tidak konsisten dapat melemahkan merek dan membuat hak merek dagang lebih sulit ditegakkan.
Apa Saja Merek Terkenal?
Beberapa merek terkenal di dunia antara lain Coca-Cola, Nike, IBM, Volkswagen, dan Chanel. Perusahaan-perusahaan ini telah membangun merek mereka selama bertahun-tahun dan termasuk di antara merek paling bernilai di dunia.
Merek Coca-Cola bernilai $79 miliar, menjadikannya merek paling berharga di dunia. Coca-Cola berhasil membangun ekuitas merek yang kuat karena secara konsisten menghadirkan produk yang disukai banyak orang.
Nike menempati posisi kedua dengan nilai merek sebesar $56 miliar. Nike membangun mereknya dengan mengasosiasikan dirinya dengan beberapa atlet terbaik dunia serta menggunakan kampanye pemasaran kreatif yang menarik bagi konsumen.
Perusahaan-perusahaan ini membangun ekuitas merek mereka melalui kombinasi produk berkualitas dan strategi pemasaran yang kuat.
Lihat juga: duta merek, ekuitas merek, pengenalan merek, brandjacking, pengalaman merek, esensi merek, rebranding