Apa itu Brownfield Deployment?
Brownfield deployment dalam dunia teknologi informasi (IT) adalah proses pemasangan dan konfigurasi perangkat keras atau perangkat lunak baru yang harus berfungsi bersama dengan sistem IT lama (legacy). Sebaliknya, greenfield deployment adalah pemasangan dan konfigurasi perangkat lunak atau perangkat keras yang benar-benar baru bagi perusahaan dan tidak bergantung pada teknologi lama.
Istilah brownfield dan greenfield berasal dari industri konstruksi, di mana brownfield merujuk pada “lahan yang sudah dikembangkan sebelumnya,” sementara greenfield berarti “lahan yang belum dikembangkan.” Dalam IT, seperti dalam konstruksi, brownfield deployment bisa lebih hemat biaya karena infrastruktur pendukungnya kemungkinan sudah ada. Namun, proses ini bisa menjadi rumit karena harus menyesuaikan ketergantungan antara sistem lama dan yang baru.
Dalam konstruksi, brownfield site adalah lahan yang sebelumnya digunakan untuk keperluan industri. Contoh brownfield site termasuk pabrik terbengkalai, pom bensin lama, atau pusat perbelanjaan yang sudah tidak beroperasi. Redevelopment (pembangunan ulang) brownfield site bisa lebih hemat biaya karena akses jalan, sistem drainase, jalur air, dan bahkan bangunan mungkin sudah tersedia. Namun, proyek ini juga bisa menjadi tantangan jika terdapat zat berbahaya, polutan, atau kontaminan yang ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya.