Apa itu cloudlet?

Cloudlet adalah pusat data data center berskala kecil atau kumpulan komputer yang dengan cepat menyediakan layanan komputasi awan ke perangkat seluler, seperti smartphone, tablet, dan perangkat wearable, dalam jarak geografis yang dekat.

Tujuan dari cloudlet adalah untuk meningkatkan waktu respons aplikasi yang berjalan di perangkat seluler dengan menggunakan konektivitas nirkabel berlatensi rendah dan berkecepatan tinggi serta dengan menempatkan sumber daya komputasi awan, seperti mesin virtual, secara fisik lebih dekat ke perangkat seluler yang mengaksesnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan keterlambatan latensi wide area network (WAN) yang dapat terjadi dalam model komputasi awan tradisional.

Cloudlet dirancang secara khusus untuk mendukung aplikasi seluler yang interaktif dan membutuhkan banyak sumber daya, seperti aplikasi untuk pengenalan suara, pemrosesan bahasa, pembelajaran mesin, dan realitas virtual.

Terletak di tepi internet, cloudlet bertujuan untuk membawa awan lebih dekat karena berfungsi sebagai pusat data seluler.

Implementasi prototipe cloudlet pertama kali dikembangkan oleh Universitas Carnegie Mellon sebagai proyek penelitian yang dimulai pada tahun 2009. Istilah cloudlet diciptakan oleh ilmuwan komputer Mahadev Satyanarayanan, Victor Bahl, Ramón Cáceres, dan Nigel Davies.

Cloudlet vs. pusat data awan publik

Cloudlet dianggap sebagai bentuk dari komputasi awan karena menyediakan layanan yang dihosting kepada pengguna melalui jaringan. Namun, cloudlet berbeda dari pusat data awan publik, seperti yang dioperasikan oleh penyedia awan publik seperti Amazon Web Services, dalam beberapa hal berikut:

  • Dikelola sendiri. Cloudlet dikelola sendiri oleh bisnis atau pengguna yang menggunakannya, sementara pusat data awan publik dikelola sepenuhnya oleh penyedia awan.
  • Konektivitas LAN. Cloudlet sebagian besar menggunakan jaringan area lokal (LAN) untuk konektivitas, dibandingkan dengan internet publik.
  • Pengguna yang lebih spesifik. Cloudlet digunakan oleh lebih sedikit pengguna yang lebih terlokalisasi dibandingkan dengan layanan awan publik yang lebih luas.
  • Data keadaan lunak. Cloudlet hanya berisi salinan data keadaan lunak, seperti cache, atau kode yang disimpan di tempat lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *