Penyedia layanan komunikasi (Communication Service Provider/CSP) adalah istilah umum untuk berbagai penyedia layanan di bidang komunikasi siaran dan komunikasi dua arah.

Jenis penyedia layanan yang masuk dalam kategori CSP mencakup CSP tradisional seperti telekomunikasi nirkabel dan kabel (landline), penyedia komunikasi kabel dan satelit yang memiliki infrastruktur sendiri. Selain itu, ada juga penyedia konten dan penyedia komunikasi cloud yang menggunakan model “bring your own bandwidth” (BYOB), di mana pelanggan menggunakan bandwidth mereka sendiri.

Dulu, penyedia layanan tradisional memonopoli infrastruktur komunikasi karena semuanya dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Kepemilikan terbatas ini menyebabkan persaingan rendah dan biaya komunikasi yang tinggi dengan margin keuntungan besar, terutama untuk komunikasi internasional. Selain itu, tidak banyak tumpang tindih antara metode komunikasi yang berbeda seperti kabel, satelit, nirkabel, dan telepon kabel tradisional. Namun, deregulasi di tahun 1980-an dan perkembangan teknologi baru membuat penyedia layanan tradisional mulai menawarkan lebih banyak layanan, sehingga batasan antara kategori layanan komunikasi tradisional mulai kabur.

Saat ini, teknologi IP telephony serta perubahan regulasi telah menekan margin keuntungan dalam industri komunikasi dan menurunkan biaya layanan. Biaya yang lebih rendah ini membuat persaingan antar penyedia semakin ketat. Perubahan ini terjadi karena munculnya layanan-layanan alternatif yang mampu menawarkan komunikasi internasional dengan biaya lebih rendah, atau bahkan gratis, sehingga monopoli penyedia tradisional tidak bisa lagi bertahan.

Sekarang, CSP lebih berfokus pada transformasi digital industri komunikasi dengan semakin populernya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitik, dan automasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *