Apa Itu Otomasi Kepatuhan?

Otomasi kepatuhan, juga dikenal sebagai **compliance automation**, adalah praktik menggunakan teknologi—seperti aplikasi yang dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan (AI)—untuk melaksanakan dan menyederhanakan prosedur kepatuhan (compliance).

Bagaimana Cara Kerja Otomasi Kepatuhan?

Perangkat lunak otomasi kepatuhan menyediakan organisasi dengan kemampuan workflow untuk kepatuhan, seperti evaluasi mandiri, perencanaan tindakan korektif, dan analisis serta pengujian kontrol. Proses ini menggantikan pemeriksaan manual yang dilakukan secara acak.

Alat pemantauan kepatuhan diatur berdasarkan kebijakan keamanan organisasi. Peraturan yang terkait dengan industri, konfigurasi, akun, inventaris, dan langkah-langkah keamanan perusahaan dimasukkan ke dalam perangkat lunak otomasi kepatuhan untuk mendeteksi pelanggaran. Organisasi dapat memperbarui atau mengubah basis data peraturan dan standar keamanan ini kapan saja.

Kasus Penggunaan Otomasi Kepatuhan

Otomasi kepatuhan sangat bermanfaat bagi organisasi yang memproses informasi sensitif atau harus mematuhi aturan ketat dalam melindungi data pelanggan, seperti rumah sakit dan bank. Dengan kebutuhan yang terus berkembang, mengotomatiskan proses kepatuhan regulasi dapat meningkatkan produktivitas dan akurasi bagi auditor internal dan manajemen senior di sektor-sektor ini.

Manfaat Otomasi Kepatuhan

Otomasi kepatuhan memiliki berbagai manfaat, termasuk:

  • Prosedur otomatis lebih hemat waktu dan biaya dibandingkan kontrol manual.
  • Personel dapat mengakses dan memeriksa status kepatuhan serta informasi audit melalui satu dasbor.
  • Data real-time membantu pemimpin membuat keputusan manajemen risiko yang lebih tepat.
  • Otomasi mempermudah penerapan kebijakan kepatuhan yang seragam di lingkungan TI, termasuk server fisik, private cloud, public cloud, dan container.
  • Perangkat lunak otomatis dapat terus memverifikasi persyaratan kepatuhan, mengelola risiko dari pihak ketiga, dan mendeteksi potensi kelemahan.
  • Otomasi mengurangi ketidaksempurnaan dan ketidakakuratan dalam alur kerja dan pelaporan kepatuhan, sehingga mengurangi risiko denda atau penalti akibat pelanggaran.

Dengan meningkatnya kompleksitas peraturan dan standar keamanan, otomasi kepatuhan menjadi solusi yang sangat relevan untuk membantu organisasi tetap mematuhi regulasi dan melindungi data mereka secara efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *