Apa itu Cygwin?

Cygwin adalah kumpulan alat sumber terbuka yang memungkinkan aplikasi Unix atau Linux untuk dikompilasi dan dijalankan di sistem operasi (OS) Microsoft Windows melalui antarmuka mirip Linux. Cygwin memberikan pengalaman seperti Linux dalam lingkungan Windows. Kemampuan ini membantu pengembang dalam memigrasikan aplikasi dari Unix atau Linux ke sistem berbasis Windows serta mempermudah dukungan aplikasi mereka yang berjalan di platform Windows.
Di inti koleksi alat Cygwin terdapat pustaka tautan dinamis cygwin1.dll (DLL). DLL ini berfungsi sebagai lapisan emulasi yang menyediakan fungsionalitas sistem panggilan Portable OS Interface, atau POSIX. Distribusi Cygwin juga mencakup berbagai alat gratis, termasuk sebagian besar alat GNU serta banyak alat Berkeley Software Distribution, ditambah dengan server X dan satu set lengkap aplikasi X.

Nama Cygwin berasal dari kombinasi kata Cygnus dan Windows.

Bagaimana Cygwin bekerja

Cygwin DLL berjalan sebagai DLL standar dalam subsistem Win32. Ia menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi Win32 (API) dan, jika diperlukan, API asli NT. DLL ini kompatibel dengan semua versi Windows berbasis X86 64-bit, mulai dari Windows Vista untuk OS desktop dan Windows Server 2008 untuk OS server.
Pengguna dapat dengan mudah mengunduh dan menginstal lingkungan dasar Cygwin dengan menjalankan program setup-x86_64.exe dan mengikuti petunjuk di wizard Cygwin Setup. Cygwin juga tersedia dalam versi 32-bit, tetapi disarankan hanya dalam skenario tertentu.

Apa kegunaan Cygwin?

Cygwin membawa lingkungan Linux ke dalam sistem Windows. Pengguna dapat berinteraksi dengan Cygwin melalui shell Unix, seperti bash, tcsh, atau zsh. Dari sana, mereka dapat menjalankan perintah Unix seperti yang dilakukan pada komputer Unix atau Linux.
Contoh perintah Unix yang dapat dijalankan di Cygwin meliputi:

  • Perintah grep digunakan untuk mencari file.
  • Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori baru.
  • Perintah chmod digunakan untuk mengatur izin akses file.

Pengguna juga dapat mengakses lingkungan Cygwin melalui shell perintah Windows.
Selain itu, Cygwin memungkinkan pengembang untuk mengompilasi aplikasi Unix atau Linux melalui salah satu shell Unix yang tersedia, lalu menjalankan aplikasi tersebut di sistem Windows mereka. Dengan cara ini, mereka dapat memigrasikan aplikasi Unix atau Linux ke sistem berbasis Windows tanpa harus melakukan banyak perubahan pada kode sumber. Pengembang juga dapat menulis aplikasi konsol Win32 atau antarmuka grafis yang menggunakan fungsionalitas API Win32 standar atau API Cygwin.

Karena Unix dan Linux bersifat terbuka untuk kontribusi publik, banyak administrator telah mengembangkan berbagai skrip manajemen untuk sistem ini selama bertahun-tahun. Hal ini menghasilkan koleksi alat administratif yang sangat luas. Administrator dapat menggunakan Cygwin untuk menjalankan skrip tersebut di komputer berbasis Windows, sehingga mereka dapat menangani masalah sistem dengan cara yang mirip dengan lingkungan Linux atau Unix. Mereka juga dapat mengintegrasikan alat baris perintah Windows ke dalam lingkungan skrip shell Cygwin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *